Sragen (2016). DPD LDII Sragen, Sabtu, 31 Desember 2016, diakhir tahun secara serentak sejak Magrib hingga Subuh ditahun baru, 1 Januari 2017, mengadakan Pengajian Akhir Tahun disetiap Majelis Taklim disetiap PAC & dibagi menjadi empat korwil yaitu wilayah Sragen Barat dipusatkan di Masjid Al Mashurin di Kecamatan Tanon, Sragen wilayah Selatan dipusatkan di Ponpes Budi Luhur Kec. Masaran, Sragen Timur dipusatkan di Masjid Al Huda, Gondangkalang, Desa Banyuurip, Kec. Sambungmacan & Sragen Kota dipusatkan di Ponpes An Nur, di Kec. Sragen.
Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, upaya memakmurkan masjid & memaknahi pergantian tahun dalam kehidupan generasi muda, ajang reflesksi apa yang sudah dilakukan, apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup sebagai pemuda & tanggungjawab LDII dalam meningkatkan kualitas spiritual mencerdeskan generasi muda dalam berbangsa, demikian penjelasan Ketua DPD LDII Sragen H.Sumarsono,SE,MM, sebelum nasehat Bupati Sragen.
Dalam nasehatnya Bupati Sragen dr Hj Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengapresiasi kegiatan positif yang diadakan DPD LDII Pengajian Akhir Tahun 2016 bagi Generasi Muda & mendoakan Allah memberikan ridho-Nya, diberi keselamatan didunia & akherat kepada kita semua. Merasa bersyukur berdasar data pengurus LDII kegitan malam ini ada sekitar 1.500 generasi muda generus bangsa, generus Kabupaten Sragen jadi harapan baik calon pemimpin masa depan Kabupaten Sragen, mengisi kegiatan akhir tahun dengan kegiatan spiritual. Juga megingatkan, bahwa usia pra remaja, remaja, sampai masa dewasa dalam setiap tahapan perkembanganya memiliki dilema-dilema yang harus diputuskan menuju kedewasaan, karena matang asam garamnya kehidupan itu yang mendewasakan. Anak sekarang perlu peran aktif orang tua dalam membangun komunikasi dengan anak, orang tua harus bisa membantu membuat pilihan-pilihan agar anak bisa mengambil keputusan terbaik dalam hidupnya, karena gejolak emosi, pencarian jati diri, selalu menyelimuti perjalanan langkah hidupnya. Belum lagi masa hormonal (puber) yang naik turun yang perlu dimanage (diatur, dikelola) dengan baik. Tantangan generasi muda saat ini dan kedepan yaitu Bahaya narkoba sudah sangat mengkhawatirkan, jangan coba-coba & jangan sentuh karena biang dari kerusakan generasi bangsa. Kedua minuman keras yang tingkat konsumsinya paling tinggi di Jawa Tengah. Ketiga kehiduan bebas & pornografi, dengan semakin majunya teknologi, informasi, agar tidak salah pengunaanya perlu bijak, kedewasaan & bertanggungjawab. Harapanya, agar memperbanyak slogan seruan moral, motivasi, seperti ; “ Pemuda Sragen Keren Rajin ke Masjid ! “, “ Pemuda Sragen Keren Rajin Ketempat Ibadah ! ”
Sebelum mengakhiri nasehatnya Bupati Sragen, sekali lagi mengungkapkan rasa bersyukurnya karena malam pergantian tahun 2016 ini diisi kegiatan postif, LDII membawa peran yag luar biasa bagi kemajuan & keselamatan Generasi Muda Sragen. Diakhir nasehatnya dr Hj Kusdinar Untung Yuni Sukowati, membacakan puisi karya KH Mustofa Bisri berjudul “ Selamat Tahun Baru”, yang sarat refleksi, perenungan akan arti sebagai manusia. (@nt-kimsrg)