JEMBRANA (16/120 – Kerukunan antarumat beragama merupakan pondasi untuk terbentuknya keutuhan bangsa Indonesia. Hal itu menjadi ikrar seluruh jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Jembrana masa bakti 2020 – 2025 dengan ketua drg. H. Bambang Sridadi, M.Kes.
Acara pengukuhan pengurus DPD LDII Kabupaten Jembrana digelar Minggu, 22 November 2020 di Gedung Sekretariat DPD LDII Kabupaten Jembrana. Acara dimulai pukul 10.00 dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan SK oleh M. N. Andrieadi, S.T. selaku Wakil Sekretaris DPW LDII Provinsi Bali dan dilanjutkan dengan Pengukuhan oleh H. Hardilan, S.H selaku Wakil Ketua DPW Provinsi Bali. Selanjutnya diisi sambutan Ketua DPD LDII Kabupaten Jembrana terpilih serta pengarahan dari Wakil Ketua DPW LDII Prov. Bali dan ditutup dengan doa bersama.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Jembrana drg. H. Bambang Sridadi, M.Kes menyampaikan pesan agar seluruh pengurus DPD LDII Kabupaten Jembrana menjadi agen kerukunan antar umatberagama. Terlebih, kondisi masyarakat Jembrana yang majemuk.
“Pengurus LDII Kabupaten Jembrana supaya menjaga kerukunan antarumat beragama, itu wajib hukumnya,” tegas H. Bambang.
Dijelaskan juga tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan terkait penyebaran pandemi covid-19. Ia berharap seluruh jajarannya dapat menjadi contoh untuk masyarakat dalam mempraktikkan protokol kesehatan di kehidupan sehari hari.
Hal senada juga disampaikan oleh H. Hardilan. “Semua jajaran pengurus DPD LDII Jembrana bisa berkontribusi secara aktif untuk kemaslahatan umat, dan dapat bersinergi dengan semua unsur,” tutur H. Hardilan.
Acara pengukuhan tersebut dihadiri seluruh Pengurus Harian DPW LDII Provinsi Bali dan seluruh Pengurus DPD LDII Kabupaten Jembrana masa bakti 2020 – 2025 serta pengurus PC LDII dari beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Jembrana. Acara ditutup dengan doa bersama agar pandemi segera berakhir dan perekonomian Indonesia khususnya Bali dapat pulih seperti sediakala. (WAN)
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)