PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Nasional

Sumpah Pemuda Pondasi Bangsa, Pemenuhan Hak Sipil Adalah Prioritas

in Nasional
403
0
Sumpah Pemuda Pondasi Bangsa, Pemenuhan Hak Sipil Adalah Prioritas

Mengenai Sumpah Pemuda, Prof. Singgih menegaskan cita-cita tersebut harus terus dirawat, dengan mewujudkan harapan para pendiri bangsa. Foto: LINES.

560
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (28/10). Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928, merupakan cita-cita luhur yang melampaui zamannya. Ada para pemuda yang menyatakan bangkitnya suatu bangsa, jauh sebelum negara berdiri. Sumpah Pemuda menjadi modal dasar penting kemerdekaan Indonesia pada 1945.

“Semua masyarakat Indonesia mengetahui, Sumpah Pemuda adalah wujud dari keinginan untuk membangun dan mengkonstruksi bangsa Indonesia sebelum merdeka. Sumpah Pemuda menghasilkan sumpah setia para pemuda di Indonesia yang berisi tentang semangat persatuan dan rasa cinta terhadap tanah air,” ujar Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, Singgih Tri Sulistiyono.

Singgih memaparkan kondisi bangsa Indonesia sebelum Sumpah Pemuda, terfragmentasi ke dalam pelbagai golongan kelompok dan suku bangsa yang memiliki ikatan primordial (paling dasar) terutama berdasarkan kesukuan. Namun, dengan adanya semangat “Bersatu Bangun Bangsa”, yang juga menjadi tema Sumpah Pemuda 2022. Para pemuda kala itu akhirnya bersatu untuk membangun bangsa yang baru.

“Mereka berusaha membentuk suatu bangsa baru yang namanya bangsa Indonesia. Mereka berkeinginan memerdekakan diri dari penjajahan Belanda. Dan memiliki tujuan satu, membangun suatu bangsa bersama menuju masyarakat yang lebih makmur dan bebas dari penjajahan,” ungkapnya.

Dengan kondisi tanpa tanah air, karena masih dijajah Belanda, mereka mendeklarasikan lahirnya bangsa dan negara serta bahasa Indonesia. Tanpa adanya wilayah yang mereka miliki, menjadi modal untuk berjuang, “Sehingga pada tanggal 17 Agustus 1945, mereka berhasil menjadi sebuah bangsa yang memiliki wilayah teritorial, yang disebut bangsa Indonesia,” tutur Singgih yang juga Ketua DPP LDII.

Menurutnya, Sumpah Pemuda 1928 merupakan bentuk kesepakatan atau kontrak sosial akan lahir sebuah negara bangsa. Lalu, proses Indonesianisasi dan bertanah air satu, lahir pada 1945. Selanjutnya Deklarasi Juanda pada 1957 meneguhkan wilayah Indonesia.

Namun Singgih menegaskan pula cita-cita Sumpah Pemuda harus terus dirawat, dengan mewujudkan harapan para pendiri bangsa, “Cita-cita Sumpah Pemuda harus diwujudkan dengan melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,” ujarnya.

Generasi muda saat ini dan masa mendatang, lanjut Singgih, harus menyadari bahwa Sumpah Pemuda menjadi perjanjian luhur untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa sesuai dengan UUD 1945, “Masa depan Indonesia tergantung dari cara berpikir generasi muda terhadap jiwa dan semangat dari Sumpah Pemuda,” tegasnya.

Generasi muda harus berani mengambil sikap dan resiko, untuk mewujudkan Indonesia sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa Indonesia.

Bekerja Keras untuk Pemenuhan Hak-hak Sipil

Ketua DPP LDII Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Prof. Singgih Tri Sulistiyono saat mendampingi Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso audiensi ke Mabes TNI. Foto: LINES.

Senada dengan Singgih, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan, Sumpah Pemuda adalah perekat bangsa yang majemuk seperti Indonesia. Namun, romansa sejarah yang dirawat dengan baik, akan menghadapi tantangan global, “Saya sepakat, bahwa generasi muda harus menempuh berbagai risiko untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa, hingga ratusan tahun ke depan,” ujar KH Chriswanto.

Menurutnya, sejarah telah mencatat pada abad 20, terdapat negara-negara yang kuat bubar tidak sampai satu abad, “Uni Sovyet bubar dan gagal mewujudkan utopia sosialisme. Di abad 21 negara-negara Barat yang maju sedang diuji demokrasinya, yang mereka anggap bisa membawa kemakmuran. Nyatanya, Amerika Serikat dan Uni Eropa yang demokrasi itu, sedang krisis ekonomi yang mengarah ke krisis sosial,” ungkapnya.

Ini jadi pengingat bagi kita semua, cita-cita bangsa harus diperjuangkan dengan memenuhi hak-hak sipil, yakni mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, “Sebagaimana yang dicita-citakan para pendiri bangsa, dan termaktub dalam Pembukaan UUD 1945,” imbuh KH Chriswanto.

Ia mengajak segenal elemen masyarakat, untuk kembali mengingat pesan Sumpah Pemuda. Kemudian membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan, “Pemerintah tentu butuh masukan. Hari ini, masukan dan kritik sangat diperlukan, tapi juga yang terpenting adalah solusi. Ormas bisa membantu pemerintah, dengan mengisi ruang-ruang yang tak tersentuh pembangunan. Itulah konsep masyarakat madani, di mana rakyat aktif membantu dan bersinergi dengan pemerintah,” pungkas KH Chriswanto.

Related Posts

Mendag Zulhas Tegaskan Perlu SDM Unggul untuk Ekonomi Produktif
Berita Nasional

Mendag Zulhas Tegaskan Perlu SDM Unggul untuk Ekonomi Produktif

by eko nuansa
November 16, 2023
0

Jakarta (7/11). Usai mendampingi Presiden pada pembukaan Rakernas, Menteri Perdagangan Zulhas juga memberikan pembekalan materi kepada peserta Rakernas LDII 2023, di Grand...

Read more
Bappenas: Kesehatan dan Pendidikan Anak Jadi Kunci Kesuksesan Raih Indonesia Emas 2045
Berita Nasional

Bappenas: Kesehatan dan Pendidikan Anak Jadi Kunci Kesuksesan Raih Indonesia Emas 2045

by eko nuansa
November 16, 2023
0

Jakarta (7/11). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan jika Indonesia ingin mencapai bonus demografi harus memperhatikan masalah pendidikan dan kesehatan....

Read more
Ketum LDII Soroti Kesinambungan Solusi Masalah Bangsa dalam Rakernas
Berita Kegiatan

Ketum LDII Soroti Kesinambungan Solusi Masalah Bangsa dalam Rakernas

by eko nuansa
November 6, 2023
0

Jakarta (5/11). DPP LDII bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 7-9 November 2023. Rakernas tersebut bertujuan mempertajam dan mengevaluasi program kerja,...

Read more
Ketua MPR RI: Sistem Demokrasi Indonesia Perlu Perbaikan dan Penanaman Wawasan Kebangsaan Sejak Usia Dini
Berita Nasional

Ketua MPR RI: Sistem Demokrasi Indonesia Perlu Perbaikan dan Penanaman Wawasan Kebangsaan Sejak Usia Dini

by eko nuansa
October 18, 2023
0

Jakarta (18/10). Lebih dari 25 tahun pascareformasi, banyak hal yang perlu diperbaiki dalam sistem demokrasi di Indonesia. Semangat reformasi yang digaungkan belum sesuai...

Read more
DPP LDII Ingatkan El Nino Sangat Berdampak Terhadap Pangan dan Kesehatan
Berita Daerah

DPP LDII Ingatkan El Nino Sangat Berdampak Terhadap Pangan dan Kesehatan

by eko nuansa
October 12, 2023
0

Jakarta (12/10). Fenomena El Nino menyebabkan kondisi kekeringan pada sejumlah wilayah di Indonesia. Lantas, kapan El Nino berakhir? Ketua DPP LDII Rubiyo...

Read more
DPR RI dan LDII Sepakat Kedaulatan Pangan Tidak Bisa Ditawar
Berita Kegiatan

DPR RI dan LDII Sepakat Kedaulatan Pangan Tidak Bisa Ditawar

by eko nuansa
September 24, 2023
0

Jakarta (23/9). DPP LDII dan Komisi IV DPR RI sepakat kedaulatan pangan dan gizi, guna mewujudkan generasi penerus bebas stunting dan tidak...

Read more
Currently Playing

Trending

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan
Berita Nasional

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan

1 day ago
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah
Berita Nasional

Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah

2 weeks ago
Ketum LDII Ingatkan Kebebasan dalam Demokrasi Harus Dahulukan Kebajikan
Berita Nasional

Ketum LDII Ingatkan Kebebasan dalam Demokrasi Harus Dahulukan Kebajikan

2 weeks ago
Mendag Zulhas Tegaskan Perlu SDM Unggul untuk Ekonomi Produktif
Berita Nasional

Mendag Zulhas Tegaskan Perlu SDM Unggul untuk Ekonomi Produktif

3 weeks ago
Bappenas: Kesehatan dan Pendidikan Anak Jadi Kunci Kesuksesan Raih Indonesia Emas 2045
Berita Nasional

Bappenas: Kesehatan dan Pendidikan Anak Jadi Kunci Kesuksesan Raih Indonesia Emas 2045

3 weeks ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: ldiidev313@gmail.com

Follow Us

Recent News

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan

December 3, 2023
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah

Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah

November 24, 2023

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In