
Kota Kupang 2019. Pengurus Dewaan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPW LDII NTT), Mustafa Beleng, SH, MH (Ketua juga Kepala Bidang Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum & HAM NTT) dan H. Rusni Hasan, (Sekretaris DPW LDII NTT juga Wakil Ketua Komunitas Pemuda Pinggiran Lintas Agama Kota Kupang, NTT), silaturrahim ke Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur di rumah H. Abdul Kadir Makarim, di Kota Kupang, Sabtu, 9 November 2019, dalam suasana kekeluargaan.
Dalam keterangnya Ketua DPW LDII Mustafa Beleng, SH, MH; “ Silaturrahim dimaksudkan untuk memperkuat tali Ukhuwah Islamiyah di NTT dimana berdasarkan statistic tahun 2017 umat Islam (9.28 %), Kristen Protestan (38.68 %), Kristen Katolik (51.83 %), Hindu (0.2 %), Budha (0.01 %). Menurut RPJMD NTT 2018-2023 sesuai dengan karakter kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur, yang berorientasi kuat pada restorasi masyarakat untuk menciptakan lompatan besar (great leap), mengingat posisi NTT saat ini berada di urutan terbelakang dalam berbagai indikator kunci pembangunan, terutama kemiskinan dan derajat kualitas manusia. Dimana angka kemiskinan NTT pada 2018 adalah 21,38% jauh lebih tinggi dibanding dengan rata-rata nasional yang telah turun menjadi satu digit 9,83%. Demikian pula, IPM NTT sebesar 63,73 lebih rendah dari rata-rata nasional 70,81. Bagaimana dengan keberadaan LDII dan MUI bisa berkontribusi dalam mewujudkan NTT Bangkit, NTT Sejahtera. Selain itu DPW LDII NTT akan mengadakan pembekalan peningkatakan kapasitas Dai direncanakan Desember 2019 mengharap Ketua Umum MUI NTT sebagai pematerai, kerjasama ini perlu ditingkatkan karena dengan adanya surat Keputusan Fatwa MUI 2006 bagi MUI NTT masalah LDII sudah clear tdk ada masalah. Tidak ketinggalan melaporkan kegiatan & perkembangan LDII di NTT. Tidak lupa menyampaikan selamat akan terselenggaranya Rakornas MUI yang akan diselenggarakan pada 16-18 November 2019 di Jakarta. ” #karyanto