Sragen (2017). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kab Sragen, Jawa Tengah, dalam menindaklanjuti Surat Komando Resor Militer 074/Warastratama Komando Distrik Militer 0725/Sragen, Nomor : B/1294/VIII/2017, Ketua DPD LDII Kab Sragen H Sumarsono, SE, MM (juga pengurus FKUB & MUI Kab Sragen), menugaskan satu peleton Satgas LDII sebagai pasukan upacara Pembukaan Karya Bakti TNI ke 11 Manunggal Guyub Rukun tahun 2017, di lapangan Desa Patihan , Kec Sidoharjo, Selasa, 5 September 2017.
Dihadir Bupati Sragen dr Hj Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Dandim 0725/Sragen Letkol Arh Camas Sigit Prasetiyo M.MDS, Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, SIK,MH, Kepala Pengadilan Agama Sragen Drs.Suhardi, SH.MH, Muspika Kec. Sidoharjo, Lurah se-Kec. Sidoharjo, toga, tomas & Ormas.
Sebagai Inspektur upacara Bupati Sragen dr Hj Kusdinar Untung Yuni Sukowati & sebagai Komandan Upacara Kapten Inf Agus Suprapto (Danramil 3/Masaran). Dalam amanatnya Bupati Sragen dr Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati; menekankan yaitu; Dengan gotong royong & dukungan masyarakat kegiatan pemerintahan, pembangunan dapat terlaksa dengan baik. Sebagai wujud komitmen terhadap percepatan pembangunan di pedesaan Kabupaten Sragen melalui program TNI membangun desa dan Karya Bhakti TNI guyub Rukun Gerbang Sukowati berusaha mewujudkan integrasi kemanunggalan antara TNI bersama rakyat dalam mensukseskan pembangunan daerah dengan melibatkan seluruh potensi masyarakat desa. Program Karya Bhakti TNI Guyub Rukun Gerbang Sukowati yang telah dilaksanakan telah memberikan sumbangsih yang besar untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Sragen utamanya dari segi sarana prasarana yang ada di desa. Harapannya dengan program membangun desa dan Karya Bhakti TNI Guyub Rukun Gerbang Sukowati dilaksanakan terpadu dan berkesinambungan, sebagai upaya untuk membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di Kab. Sragen, untuk mewujudkan masyarakat sragen yang makmur dan lebih sejahtera, Mari Guyub rukun sesarengan Mbangun Sukowati.
Kegiatan dilaksanakan selama 21 hari (tg 5 – 25 September 2017), dengan sasaran pokok membangun pengecoran jalan & talud jalan, rehab rumah tidak layak huni. Sasaran non fisik meliputi penyuluhan Binkamtipmas, bahaya narkoba dan antisipasi terorisme, empat Pilar kebangsaan, penyuluhan peternakan dan perikanan, pertanian dan perkebunan, kesehatan lingkungan serta bintal rohani. (@nt-kimdpdldiisrg)