Pekanbaru – Untuk menguasai pasar global dimasa pandemi bagi kebanyakan orang sangatlah sulit. Terlihat dari banyaknya karyawan yang dirumahkan, usaha yang gulung tikar, maupun isi rumah yang harus dijual untuk membangkitkan usaha yang sedang terpuruk.
Hal ini menjadi motivasi bagi Remaja Masjid Baitul Makmur, untuk bisa lebih berkreasi dan berkolaborasi dengan semua pihak disegala lini. Agar tujuan sukses di dunia, memiliki kemandirian yang mumpuni tercapai.
Ketua Remaja Masjid Baitul Makmur Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Muhammad Rafli Ardiansyah dalam hal ini diwakili Ustadz Fauzi dalam pemaparannya di Pengajian Remaja Masjid Baitul Makmur yang diadakan pada Jum’at (26/03) menjelaskan bahwa, sebagai remaja ujung tombak keluarga kelak, kita harus kreatif dalam menyikapi situasi ekonomi seperti saat ini.
“Sebagai remaja yang baik, yang menjadi kebanggaan orang tua, kita harus pandai menyikapi situasi ekonomi seperti sekarang yang belum pulih. Kita harus bisa menciptakan lapangan kerja, atau malah bisa menampung rekan-rekan kita yang belum bekerja. Ini juga satu langkah kita membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran,” jelas Fauzi.
“Seperti contoh kita menanam sayuran di halaman rumah kita, meskipun sempit tapi berguna, ketimbang kita menanam pohon atau bunga yang tidak menghasilkan apa-apa buat kita. Atau juga dari segi kuliner, yang saat sekarang ini menjadi pengembangan prioritas pemerintah,” lanjut Fauzi.
“Oleh karena itu, mari kita semangatkan diri kita kembali, mungkin yang selama ini tidur, mati suri akibat pandemi, ayo kita bangkitkan lagi. Munculkan bakat terpendam kita yang mungkin bisa menghasilkan untuk meningkatkan taraf ekonomi kita kepada yang lebih baik,” tutup Fauzi.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua PAC LDII Kelurahan Tampan yang diwakili Pengurus Masjid Baitul Makmur Ustadz Dion Saputro. “Kami memang sedang menggiatkan program kemandirian dengan cara menggali bakat para remaja, dan memanfaatkan situasi untuk hal positif yang nantinya bisa membangkitkan tingkat ekonomi warga, khususnya para remaja lingkungan Masjid Baitul Makmur,” tutup Dion. (Taufik/Wicak)
Oleh: Taufik,S04MUT,Riau 06.09 (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)