Bertempat di Masjid Agung Nurussalam, Kelurahan Gunung Tinggi, DPD LDII Kabupaten Tanah Bumbu pada tanggal 18 Maret 2015 menghadiri undangan MUI Kabupaten Tanah Bumbu sesuai surat Nomor : 007/MUI-TANBU/III/2015, Tanggal 16 Maret 2015 dengan agenda Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Tanah Bumbu Masa Khidmat 2015 – 2020 dan Seminar “Antisipasi Ajaran Sesat dan Menyimpang”.
Diantara para undangan yang berkesempatan hadir adalah Bupati Tanah Bumbu (Mardhani H. Maming), Ketua Umum MUI Provinsi Kalimantan Selatan (KH. Husin Nafarin), Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tanah Bumbu (Drs. KH. Jamaludin), Kepala Kantor Kejaksaan Kab. Tanah Bumbu (Agus Eko), Ormas Islam Kab. Tanah Bumbu (NU, Muhammadiyah, dan LDII). Sementara Pengurus DPD LDII Kab. Tanah Bumbu diwakili oleh H. Ahmad Muhadi Albaru (Wanhat), H. Muhammad Dong (Wakil Ketua), Laman, S.Pd SD (Sekretaris) dan Imtono (Bag. Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi).
Acara dibuka dengan pembacaan kalam ilahi oleh Sdr. Kamarudin, S.Ag (Juara MTQ Tingkat Kab. Tanah Bumbu Tahun 2015), sambutan – sambutan, pembacaan doa dan penutup. Ketua MUI Kab. Tanah Bumbu Masa Khidmat 2015 – 2020 dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu atas dukungannya terhadap keberadaan MUI selama ini sehingga dapat berkiprah bagi kemaslahatan umat dan terselenggaranya acara Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Tanah Bumbu Masa Khidmat 2015 – 2020.
Selanjutnya KH. Husin Nafarin dalam membacakan sambutan Ketua Umum MUI Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan bahwa “Silaturahim yang terjalin saat ini tidak hanya kami manfaatkan untuk menghadiri Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Tanah Bumbu Masa Khidmat 2015 – 2020 akan tetapi juga untuk menyampaikan hasil Rakorda MUI Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 yang memuat rekomendasi dan fatwa”. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa “Keberadaan pengurus MUI Kab. Tanah Bumbu yang baru diharapkan lebih bersemangat lagi ditengah gempuran aliran sesat dari berbagai sisi”.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu mendukung keberadaan Majelis Ulama Indonesia di Kabupaten Tanah Bumbu. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan anggaran semula 250 juta menjadi 300 juta yang berasal dari APBD Kabupaten Tanah Bumbu” ujar Bupati Tanah Bumbu (Mardhani H. Maming) dalam sambutannya. Lebih lanjut beliau melontarkan wacana pemberian insentif bagi para guru/pengajar/ulama pada majelis – majelis taklim, sehingga dalam menyampaikan ilmunya dapat lebih fokus tanpa memikirkan kecukupan ekonomi sehari – harinya. Kemudian untuk mengantisipasi berkembangnya ajaran sesat dan menyimpang di Kabupaten Tanah Bumbu, Bupati Tanah Bumbu menyarankan agar keberadaan guru/pengajar/ulama dan majelis – majelis taklim dapat terdata melalui pemberian rekomendasi dari Kementerian Agama dan MUI Kab. Tanah Bumbu.
Acara dilanjutkan dengan Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Tanah Bumbu Masa Khidmat 2015 – 2020 oleh Pengurus MUI Provinsi Kalimantan Selatan KH. Husin Nafarin. Berdasarkan Surat Keputusan MUI Provinsi Kalimantan Selatan Nomor : Kep-003/DP-P/SR/I/2015, Tanggal 20 Januari 2015 ditetapkan susunan kepengurusan MUI Kab. Tanah Bumbu Masa Khidmat 2015 – 2020 yaitu Dewan Penasehat (KH. Hasan Effendi, MR.S.Pd.,M.Pd/Ketua, Drs. H. Abdul Basit,M.M/Sekretaris, Drs. KH. Jamaluddin dan KH. Jayadi Hasan/Anggota), Dewan Pimpinan (KH. M. Fadli Muis/Ketua Umum, Drs. H. Abdul Basit,M.M/Sekretaris Umum, M. Zaki Yamani, S.Sos.I,S.Pd.I/Bendahara Umum). Sementara Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Tanah Bumbu yang diwakili oleh Sdr. Ahmad Jazuli, S. Hut (Ketua DPD LDII Kab. Tanbu) dimasukkan dalam anggota kepengurusan yang dikukuhkan pada Komisi Pemberdayaan Ekonomi Ummat./**