Kediri – Pondok Pesantren Wali Barokah di Kota Kediri menerima kunjungan Prof. Iim Halimatussa’diah, M.A., Ph.D., peneliti dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Jumat (11/10). Kunjungan tersebut bertujuan melakukan penelitian terkait peran pesantren dalam isu lingkungan hidup.
Prof. Iim menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap pesantren yang berinovasi dalam transisi energi dan pengelolaan lingkungan. “Pemerintah hendaknya mendorong pesantren yang sudah mengembangkan inovasi energi ramah lingkungan agar inisiatif ini bisa berkembang dan menjangkau lebih banyak wilayah,” ujarnya. Menurutnya, pemerintah dapat membantu melalui transfer teknologi yang sesuai, khususnya untuk teknologi yang membutuhkan pendampingan seperti panel surya dan pengolahan sampah.
Ponpes Wali Barokah yang telah mengimplementasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop sejak 2018 dianggap sebagai pelopor dalam penggunaan teknologi terbarukan di lingkungan pesantren. Ketua Ponpes, KH Sunarto, mengungkapkan bahwa penggunaan PLTS membantu menekan biaya listrik hingga 40%. “Sanitasi juga menjadi perhatian kami, dengan rasio ideal fasilitas untuk memenuhi kebutuhan santri yang kini mencapai lebih dari 3.000 orang,” jelas KH Sunarto.
Iim berharap Ponpes Wali Barokah dapat berbagi pengalaman dengan pesantren lainnya dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan. “Jika pesantren saling belajar dan berbagi pengalaman, inovasi yang ada akan semakin berkembang,” pungkasnya.
KH Sunarto berharap penelitian ini dapat memberikan penilaian yang berguna dan mendorong tindak lanjut ke arah kolaborasi lebih lanjut demi keberlanjutan dan kenyamanan lingkungan pesantren.