Sidoarjo (18/03). Lomba Karya Tulis Ilmiah AISEF (ASEAN Innovation Science and Entrepreneurship Fair) tahun ini dimenangkan oleh Jihan Darmaningtyas pemudi LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten Sidoarjo yang meraih medali emas kategori bidang entrepreneur (kewirausahaan). Jihan yang menerima pengalungan medali dan sertifikat pada Februari (16/02) lalu, juga sekaligus meraih penghargaan khusus dari IYSA (Indonesian Young Scientist Association) untuk penelitiannya.
Hal ini memang di luar dugaan menurutnya. Jihan yang menjadi ketua riset berjudul “THOR (Teh Daun Kelor) Minuman Instan Sebagai Imunostimulan” bersama timnya, 5 orang siswa kelas XI IPA-1 MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Sidoarjo ini, tidak mengira jika karyanya bakal masuk final mewakili Indonesia untuk berkompetisi menghadapi peserta dari negara-negara se-ASEAN (Association of South East Asia Nations). Ia menilai bahwa hasil karya peserta dari negara lainnya juga sangat bagus.
“Alhamdulillah, berkat ikhtiar dan doa, Allah SWT memberikan yang terbaik,” katanya saat ditemui di BG Junction Bubutan, Surabaya, hari Minggu (16/02). Kenapa pilih meneliti daun kelor? Ia mengatakan, “Jadi, teh daun kelor ini berkhasiat untuk kekebalan tubuh atau imun. Rasanya juga segar dan baunya sedap sekali.”
Jihan menjelaskan lebih lanjut, penelitiannya menemukan di kalangan masyarakat bahwa banyak penyakit ditimbulkan oleh sistem imun yang sangat rendah. Oleh karena itu, ia berinisiatif menciptakan THOR atau minuman instan teh dari daun kelor. Yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imun seseorang.
“Sehingga mereka yang telah mengonsumsi THOR ini diharapkan tidak terserang penyakit,” ujar gadis berprestasi yang juga pernah menjuarai Lomba Bacaan Alquran, Makna, dan Keterangan kategori pra remaja dalam acara ‘Kompass’ (Kompetisi Anak Sholih Sidoarjo) serta meraih predikat 94 Karya Terbaik Lomba Penulisan Cerita Pendek Siswa SMP/MTs Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dari hasil uji laboratorium yang dilakukan, THOR (Teh Daun Kelor) mengandung air, protein, sedikit karbohidrat, serat, sedikit gula, kalsium, vitamin C, dan sedikit lemak. Dengan warna, rasa, bau/aroma, dan tekstur yang khas/istimewa. Dalam pengembangan pemanfaatan daun kelor ini selanjutnya, Jihan berkata, “Saya sudah mengadakan MoU (Memorandum of Understanding) dengan toko herbal di Desa Dukuh, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.” Semoga berhasil, Jihan!(koes)
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Noni Mudjiani (editor)