Bantul (31/7). PC LDII Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memberi pembekalan agama kepada para generasi muda LDII. Kegiatan berlangsung tersebut berlangsung tiga hari, 11, 18 dan 25 Juli 2020 di aula Masjid Baitul A’la, Ngipik, Baturetno, Banguntapan, Bantul.
Seluruh peserta dan panitia yang hadir, tetap mengikuti protokol kesehatan. Mulai dari cuci tangan dengan hand sanitizer sebelum masuk ruangan, pemakain masker hingga menjaga jarak aman (social distancing) selama acara berlangsung. Salah satu tujuan acara ini agar para santri dapat memiliki bekal mental yang kuat, sehingga bijaksana dalam menyikapi perkembangan masyarakat belakangan ini.
Acara diikuti 40 peserta yang terdiri dari utusan setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-kecamatan Banguntapan. Dalam pengarahannya, Pembina PC LDII Kecamatan Banguntapan, Rubiyanto menyampaikan bahwa “Meskipun masa pandemi covid-19 dimana setiap kegiatan sangat terbatas, namun pembinaan mental agama tidak boleh berhenti. Hal ini bukan bermaksud meremehkan ancaman virus yang sangat berbahaya tersebut, melainkan ingin tetap membina para generasi muda dengan bekal agama yang kuat namun tetap hati-hati dan waspada,” kata Rubiyanto.
Narasumber yang memberikan materi antara lain H Rosyid Ichwanto , Ketua Penggerak Pembina Generasi Penerus LDII Banguntapan, Ustaz Dugan Sapta Yoga, Humas LDII Banguntapan dan IT LDII Banguntapan Wiznu. Perwakilan generasi muda, diwakili Ustaz Andhika dan Ustaz Persada Rimba Kumbara. Setelah seluruh materi disampaikan, acara ditutup oleh Wakil Pembina PC LDII Kecamatan Banguntapan, Bantul Sriyono Poerwanto.
“Dalam kondisi bagaimana saja (termasuk masa pandemi covid-19) pembinaan mental dan agama bagi masyarakat tetap harus dilaksanakan. Namun jaga jarak aman (social distancing) tetap harus dijalankan,” pungkasnya sekaligus menutup acara. [jogjakeren/com]
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Ludhy Cahyana (editor)