Sumedang – Kementerian Agama Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, FKUB dan Kejaksaan Negeri Sumedang mengadakan kegiatan Koordinasi Pengembangan Kampung Moderasi beragama. Acara diadakan pada hari Kamis, 13 Juli 2024 bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kab. Sumedang.
Sebanyak 100 orang perwakilan Ormas Islam se-Kabupaten Sumedang hadir dalam acara tersebut. Diantaranya adalah ketua dan sekretaris DPD LDII Kab. Sumedang sebagai peserta diwakili oleh H. Usep Aziz Solehuddin dan H. Hoerudin.
Pada pemaparannya, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sumedang, H. Asep Tatang Sujana menyampaikan, bahwa keberadaan organisasi sangat membantu kemajuan pembangunan di suatu negara, khususnya di wilayah Sumedang.
” Mun aya kudu karasa aya na mun euweuh kudu karasa euweuna. Ulah aya jeung euweuh teh euweuh bedana (harus terasa keberadaannya)” tutur Asep.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Sumedang, H. Syamsul Falah menilai ,dari analisis SWOT, moderasi beragama di Sumedang cukup kondusif. Masyarakat Sumedang menurutnya, mudah diarahkan sehingga jarang sekali terjadi konflik. Umpama pun ada, bisa segera diselesaikan dengan mudah.
Kasi PB3R Kejaksaan Negeri Sumedang, Arilasman Cornelius, sebagai pemateri terakhir menyampaikan, perkembangan keberadaan agama dan aliran kepercayaan di tingkat Kabupaten di koordinasikan pengawasannya melalui PAKEM (Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat).
Sementara Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kabupaten Sumedang, H. M. Zaenal Mutaqien, mewakili Kepala Kemenag selaku pelaksana kegiatan menyampaikan terima kasih kepada para peserta dan pemateri atas kehadiran serta kerjasamanya.
“Kami berharap Moderasi beragama bisa didukung sepenuhnya oleh keberadaan ormas Islam dan seluruh lapisan masyarakat Sumedang.” Tutup Zaenal.