Sragen (2017). Menindaklanjuti intruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Dandim 0275/Sragen, melalui Koramil 02/Karangmalang & Pimpinan Cabang LDII Kec Karangmalang, menggadakan nonton bareng (nobar) film Pembrontakan G30S-PKI dalam rangka Menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriah & Hari Kesaktian Pancasila, di Masjid Nur Fatah, Dusun Plempeng, Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Desa Mojorejo, PC LDII Kec Karangmalang, Kab Sragen, Jawa Tengah, Kamis, 21 September 2017, Jam 19.30 – 23.00 WIB.
Kegiatan Nobar dihadiri Komandan Koramil 02/Karangmalang beserta seluruh jajaran, Polsek Karangmalang, Perangkat Desa Mojorejo, Pengurus PC LDII Karangmalang & Pengurus PAC LDII se-Kec Karangmalang, Jamaah Majelis Taklim Nur Fatah, Warga Dusun Plempeng, Tokoh Agama & Masyarakat Desa Mojorejo.
Dalam sambutanya Komandan Koramil 02/Karangmalang Kapten Inf Warisman; “ Mengucapkan terimakasih Bapak, Ibu, generasi muda atas kehadiranya. Pemutaran film Pemberontakan G30S-PKI untuk semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda (melinia) karena Bangsa Indonesia memiliki masa lalu yang kelam (dijajah Portugis, Belanda, Jepang & pemberontakan ideologi komunis sehingga sesama anak bangsa saling terbunuh). Saat ini proxy war, provokasi dimedia sosial marak sekali upaya membalikan sejarah. Pemutaran film ini untuk menggingatkan sejarah kita dalam berbangsa & bernegara agar tidak mudah terpengaruh, terprovokasi, terpropaganda dalam membalikan sejarah bahaya ideologi komunias “
Pembelajaran dari melihat film pemberontakan G30S-PKI dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa & bernegara yaitu ideologi komunis bertentangan dengan Dasar NKRI terutama Pancasila Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa & merubah dasar negara menjadi ideologi komunis. Dalam sejarah Indonesia PKI sudah melakukan pembrontakan kepada NKRI pada tahun 1926, 1948, 1965. Membunuh para Ulama, santri, tokoh agama, aparat TNI, Polri hingga perangkat pemerintahan yang tidak seideologi komunis. Ideologi komunis saat itu menyusup mulai ditingkat masyarakat, hingga penjabat pemerintah pusat. Mengingatkan kembali kepada generasi muda Indonesia pemberontakn PKI sangat melukai Bangsa Indonesia. Generasi muda yang cerdas tidak mudah terprovokasi, diadu domba, upaya pembelokan sejarah. (@nt-kimdpdldiisrg)