PEKANBARU (30/4). LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Provinsi Riau memandang serius keberlanjutan dan pembinaan umat, ditengah Pandemi Covid 19 yang melanda seluruh dunia. Kondisi ini menempatkan para da’i pada dua pilihan, bergerak atau berhenti.
Ketua DPW LDII Riau, Prof (Cnd). DR. Imam Suprayogi, MT pada acara Focus group Discussion (FGD) Milad Manajemen Dakwah ke 19 UIN Suska mengatakan bahwa situasi pandemi ini akan mendorong terjadinya digitalisasi pergerakan dakwah. “LDII berupaya mencari solusi alternatif permasalahan dan tantangan mendasar pada bidang dakwah saat ini,” ujarnya.
Untuk menjawab tantangan era digital, wujud tanggung jawab LDII sebagai Ormas Islam melakukan MoU dengan menggandeng Senkom Digital Communication (SDC) yang memiliki rekam jejak digital secara profesional di bawah naungan DPP Sentra Komunikasi (SENKOM) Mitra Polri. “High technology semakin memanjakan praktisi dakwah dalam menyebarkan nilai-nilai luhur ajaran Islam,” jelas Imam.
Dengan adanya dakwah secara digital dengan teknologi SDC Senkom Mitra Polri, Kegiatan dakwah LDII kepada seluruh umat tidak lagi dibatasi oleh sekat ruangan. “Ruang pengajian mengalami evolusi dengan pola dakwah digital yang memberikan pengalaman transformasi ajaran Islam yang lebih kreatif, partisipatif, beragam, dan menyeluruh,” papar Imam.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / olive (editor)