Tabanan (1/4). DPD LDII Tabanan menjadi tuan rumah Safari Ramadan Kabupaten Tabanan, Jumat sore (29/3). Tim Safari Ramadan terdiri dari Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Tabanan, Kepala KUA Tabanan dan Kepala KUA Pupuan.
Hadir juga dalam kesempatan itu, Wakil Ketua MUI Tabanan, Baznas, GP Ansor, Fatayat, Aisyiyah, Muslimat, Muhammadiyah, dan perwakilan ormas lain di Tabanan. Sementara warga LDII Tabanan tampak antusias. Satu jam sebelum acara dimulai warga LDII Tabanan sudah berkumpul.
Acara dipandu Kepala KUA Tabanan, Ahmadin. Sementara Ketua DPD LDII Tabanan, Maulana Sandijaya dalam sambutannya mengungkapkan, warga LDII Tabanan merasa terhormat karena diberi kepercayaan menjadi tuan rumah safari Ramadan 1445/2024.
“Sejak gedung sekretariat kami berdiri 1987, baru kali ini kami menjadi tuan rumah Safari Ramadan. Ini adalah perdana bagi kami, sungguh suatu kehormatan,” ujar Sandijaya.
Ditegaskan, LDII Tabanan sebagai salah satu ormas Islam bersifat terbuka dan siap bersinergi dengan siapapun untuk kemaslahatan umat. Sebab, untuk menjaga kerukunan umat diperlukan kolaborasi semua pihak.
“Kami siap bersinergi dengan saudara tua kami, yaitu Muhammadiyah, NU, dan lainnya terus berkolaborasi menjaga ukhuwah Islamiyah di Tabanan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Tabanan, H. Prawoto dalam sambutannya mengapresiasi LDII Tabanan yang telah sigap menjadi tuan rumah. Dijelaskan, safari Ramadan merupakan ajang untuk saling bersilaturahim. Sebab, di luar Ramadan terkadang cukup sulit berkumpul lantaran kesibukan masing-masing.
“Pengurus LDII ini rajin-rajin. Setiap Safari Ramadan, acara belum mulai, pengurusnya sudah datang duluan,” tuturnya disambut gelak tawa hadirin.
Ia juga sepakat diperlukan sinergisitas lintas sektor untuk merawat ukhuwah islamiyah. Prawoto juga menyosialisasikan kewajiban sertifikasi halal pada 17 Oktober 2024 akan dimulai untuk produk makanan, minuman, hasil sembelihan dan jasa penyembelihan, dan lainnya. Setiap usaha wajib memiliki sertifikat halal.
Sertifikasi halal ini sebagai bentuk kehadiran negara menjamin warganya mendapatkan layanan yang halalan thayyiban. “Warga LDII yang punya usaha, jika ingin mengurus sertifikasi halal kami siap memberikan pendampingan. Mumpung gratis,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Kepala KUA Tabanan, Ahmadin. Menurutnya Ramadan merupakan bulan penuh berkah, sehingga menjadi momen tepat untuk bersilaturahim. Safari Ramadan di Tabanan sudah berlangsung sejak lama.
Acara diakhiri dengan buka puasa bersama dan penyerahan sembako secara simbolis dari Kasi Bimas Islam dan Baznas Tabanan. Sembako tersebut diberikan kepada kaum duafa yang membutuhkan. (jay)