Surakarta, 27/10 – Kiprah LDII yang kini lebih terbuka dan berkembang, para pengurusnya banyak diisi anak-anak muda milenial, termasuk Ketuanya yang masih tergolong muda. ”Menatap masa depan, gerakan kami akan lebih menekankan pada era kolaborasi dan keterbukaan,” tegas Ketua DPD LDII Kota Surakarta masa bhakti 2020-2025 H.Muhammad Zain usai pelantikan.
LDII Kota Solo, lanjut Zain, akan lebih bersinergi dengan semua pihak baik dari pemerintah daerah dengan organisasi masyarakat (ormas), hal ini terkait untuk bisa mewujudkan kesejahteraan yang selaras dengan program Kota Bengawan. Selain itu, para pengurus LDII yang sekarang lebih mengedepankan keterbukaan dan akan lebih terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan kontribusi apa saja yang dibutuhkan. “Langkah tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Kota Solo yang sejahtera seperti motto 3WMP,” Zain.
Disinggung terkait program pengajian di masa pandemi seperti saat ini, Zain mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada 300-an masjid di bawah naungan lembaga LDII Surakarta agar melaksanakan pengajian secara virtual. “Sejak awal pandemi pengajian dilaksanakan secara virtual di 300 masjid LDII di Kota Solo. Ini dilakukan untuk mencegah timbulnya klaster baru akibat banyak berkumpulnya masyarakat,” ungkap Zain yang juga berprofesi sebagai advokat.
Adapun berkaitan dengan peta politik di Kota Bengawan yang akan menggelar Pilkada, Zain berpendapat, bahwa dari DPP LDII menginstruksikan pada seluruh warga dan jajaran LDII mengambil sikap bahwa anggota LDII mengambil posisi netral aktif. Artinya, memberikan peluang bagi masing-masing paslon baik Gibran Rakabuming Raka – Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono – FX Supardjo.
Oleh: Zain R11- S14MZN (contributor) / rully kuswahyudi (editor)