Semarang (31/7). DPD LDII Kota Semarang menggelar deklarasi Pilkada damai di Aula Komplek Masjid Al Wali, Semarang, Jawa Tengah. Acara ini merupakan bagian dari sosialisasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, yang dihadiri oleh Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang serta jajaran pengurus dan pimpinan cabang LDII se-Kota Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD LDII Kota Semarang, Suhindoyo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya Pilkada serentak yang damai, jujur, adil, dan demokratis, “Menurut kami, melalui pengetahuan tersebut, warga akan meningkatkan kecintaannya terhadap NKRI dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi,” ujarnya
Suhindoyo menekankan bahwa Pemilu merupakan salah satu tahapan penting dalam proses demokrasi untuk menghasilkan pemimpin dan penyelenggara negara yang baik. Oleh karena itu, kesuksesan penyelenggaraan Pilkada serentak sangat menentukan proses pembangunan yang berkelanjutan.
“Kehidupan berbangsa bernegara itu dimulai dari proses demokrasi yang jujur, adil, dan transparan. Karena bila gagal, tidak sesuai dengan upaya yang diharapkan, bisa berakibat buruk bagi kelangsungan masyarakat, terutama pembangunannya,” terang dia.
DPD LDII Kota Semarang memiliki komitmen untuk menjaga kondusifitas berbangsa dan bernegara. “Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai anak bangsa dan ormas Islam yang bernaung dalam NKRI, di mana kami mempunyai kepentingan dan kewajiban untuk menjaga kondusivitas dalam berbangsa dan bernegara,” katanya.
Anggota KPU Kota Semarang, Agus Supriyono mengapresiasi komitmen dan deklarasi LDII untuk mewujudkan Pilkada serentak damai di Kota Semarang. “Kami mengapresiasi deklarasi Pilkada damai di Kota Semarang adalah satu point tersendiri. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LDII,” katanya.
Agus juga menyampaikan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan dalam berbagai tahapan Pilkada. Karena itu, pihaknya terus melakukan sosialiasi ke berbagai LSM dan ormas agar turut berperan aktif dalam mensukseskan penyelenggarakan Pilkada. “Semua LSM dan Ormas kita libatkan untuk melakukan hal yang serupa seperti ini, agar partisipasi masyarakat meningkat sesuai target nasional di angka 77 persen terpenuhi,” katanya.
Agus menyampaikan, jumlah pemilih di Kota Semarang, menurut data per Selasa 30 Juli 2024, ada sebanyak 1.270.440 jiwa, dengan pemilih laki-laki 616.623 jiwa dan perempuan 653.817 jiwa. Jumlah tersebut berada di 16 kecamatan, 177 kelurahan, dan 2358 TPS termasuk 4 TPS Loksus.
“Progres fokusnya pada pengisian rekap perkembangan per TPS dan melakukan rekap sending untuk persiapan DPHP di PPS, PPK serta DPS tingkat kota,” terangnya.
Agus berharap, melalui sosiliasasi, pengurus LDII bisa menyampaikan ke warganya agar berpartisipasi aktif dengan menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. Selain itu, mengajak warga untuk berperan sebagai penyelenggara Pilkada dengan mengambil bagian di KPPS dan lainnya.