Pandemi Covid-19 yang saat ini memasuki bulan keempat mewabah di Indonesia mau tidak mau membuat banyak pihak menyesuaikan diri dalam menjalankan aktifitasnya. Kondisi ini juga dialami oleh Pengurus LDII Kabupaten Tanah Laut (Tala) di Kalimantan Selatan.
Sejalan dengan arahan dari Pemkab Tala, MUI Tala dan juga edaran dari DPP LDII, LDII Kab. Tala telah menjalankan sistem Pengajian secara Daring (Online). Menurut Anton Kuswoyo, Ketua LDII Kabupaten Tanah Laut, keberadaan teknologi digital sangat membantu warga LDII dalam menjalankan kegiatan pengajian hingga ke pelosok.
“Kami bekerjasama dengan kawan-kawan dari Senkom Mitra Polri yang menyediakan aplikasi SDC atau Senkom Digital Communication”, jelas Anton.
Anton menambahkan bahwa SDC memungkinkan warga LDII di wilayahnya untuk mengikuti terus Pengajian Daring dengan biaya yang sangat terjangkau. “Aplikasinya free disediakan, dan warga tinggal menyiapkan paket data masing-masing” tambah Anton.
LDII membagi beberapa kelompok pengajian yang disesuaikan dengan rentang usia warganya. Mulai dari Pengajian Cabe Rawit, Pengajian Pra-Remaja, Pengajian Remaja, Pengajian Ibu-ibu, Pengajian Umum hingga Pengajian Lansia.
Menurut salah satu Dewan Penasihat DPW LDII Kalsel, KH Mujtahid, pengelompokkan usia ini penting untuk menyesuaikan materi dan metode pengajian agar tepat sasaran. ‘Semua bertujuan agar warga LDII tetap terbina dari mulai kecil hingga menjelang akhir hayatnya” tambah KH. Mujtahid. (rb)