Indramayu (5/2). Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Indramayu menggelar rapat persiapan menghadapi bulan suci Ramadhan 1446 H, pada Kamis (30/1) di Kantor BAZNAS Indramayu, Jawa Barat. Acara ini bertujuan untuk memastikan kelancaran kegiatan selama Ramadan, serta membahas konversi harga beras zakat fitrah ke dalam rupiah.
Koversi zakat ke dalam rupiah tersebut nantinya menjadi acuan bagi masyarakat yang ingin menunaikan zakat fitrah dalam bentuk uang. Ketua BAZNAS Indramayu, Aspuri berharap agar umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan lebih tertib dan khusyuk selama bulan suci.
“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan Ramadan tahun ini berjalan lebih baik, sekaligus memberikan kepastian kepada masyarakat terkait nilai konversi zakat fitrah agar tidak menimbulkan kebingungan,” ujarnya.
Hadir dalam rapat tersebut sejumlah perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan, di antaranya Ketua DPD LDII Indramayu, Ruswa yang didampingi oleh Pengurus Bagian PAD Aan Garnadi. Ia mengapresiasi BAZNAS Indramayu yang menyelenggarakan kegiatan ini.
“Umat Islam di Indramayu dapat lebih mudah menunaikan zakat fitrah sesuai aturan yang berlaku dan ibadah selama Ramadhan bisa semakin optimal,” tanggapnya.
Kegiatan ini membahas berbagai aspek teknis terkait pelaksanaan zakat fitrah, termasuk menentukan nilai konversi beras ke dalam rupiah agar sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat Indramayu. Hasil kesepakatan dalam rapat ini nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat sebagai pedoman pembayaran zakat fitrah.