Sragen – Dengan semangat Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen, mengelar Pekan Olah Raga ke-1, kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 28 Oktober 2014 dan berakhir 1 November 2014. Diikuti kontingen dari 20 kecamatan , mempertandingkan 16 cabang olah raga, diikuti 2.108 kontingen, terdiri dari 1.373 atlit pria, 388 atlit wanita, dan 347 official.
Bupati. Bupati Sragen Agus Fatchurrahman, SH, MH, dalam sambutanya mengatakan, “Sejak jaman kemerdekaan baru kali ini Pekan Olah Raga Kabupaten di selenggarakan di Sragen, untuk itu kami harapkan semua pihak ikut mensukseskan PORKAB yang pertama kalinya di Sragen ini”.
Ketua panitia dalam laporanya menjelaskan, Pekan Olahraga Kabupaten Sragen ke I tahun 2014 disingkat PORKAB Sragen I 2014 diselenggarkan dengan tujuan: 1. Meningkatkan motivasi pembinaan olahraga prestasi di kecamatan-kecamatan seluruh kabupaten Sragen. 2. Sebagai ajang kompetisi dan uji prestasi dari hasil pembinaan olahraga yang di lakukan oleh kecamatan kecamatan se-kab. Sragen. 3. Untuk mendapatkan bibit-bibit atlet potensial dan mampu berprestasi guna dalam rangka menghadapi PORPROV XV Tahun 2017 yang akan datang.
Pada Pembukaan Porkab dihadiri juga Ketua DPRD Bambang Samekto, Wakil Bupati, Dandim, Kapolres, SKPD, jajaran pemerintah tingkat kecamatan sampai desa, ormas, dan seluruh stakeholder di Sragen
“Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sragen dalam menyukseskan Porkab ke- 1 ini, yang tergabung dalam Persinas ASAD, jumlah atlit pencak silat sebanyak 30 orang, sebagai official sebanyak, 1 orang sebagai dewan pertandingan, 5 orang sebagai wasit juri”, jelas Sumarsono, SE, MM, Ketua DPD LDII Kab. Sragen.
“Dalam even ini Pesilat dari Persinas Asad mendapatkan 1 mendali emas, 2 mendali perak, 6 mendali perunggu & 3 atlit pesilat Persinas Asad yang mendapatkan mendali emas & perak masuk Program Sukowati Emas (Prosukma), sebagai wadah untuk pembinaan atlit Kab. Sragen dalam menghadapi Pekan Olah Raga Daerah (POPDA) Jateng.“, sebut Ketua Cabang Persinas Asad Sragen Drs. Djoko Triyono menambahkan./** (anton)