Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (DPW LDII NTB) bekerjsama dengan Majelis Ulama Indoensia (MUI ) NTB menggelar Seminar Kebangsaan dan Pembentukan Karakter yang bertempat di Asrama Haji NTB, Mataram yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur NTB dengan membacakan sambutan Gubernur NTB.
Menurut Ketua DPW LDII NTB, Ir. Abdullah A.Karim, M.Si, Seminar ini disamping mengagendakan beberapa sessi materi yaitu dari sambutan pembukaan oleh MUI Pusat yang akan disampaikan oleh KH.Adnan Harahap, serta Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam, M.Sc. Disamping itu pula pada sesi seminar Ketua MUI NTb , Prof. H.Saiful Muslim, MM akan menyampaikan materi Merajut Ukhuwah Islamiyah dan Pembentukan Karakter untuk Bangsa.
Dengan mengambil tema Memulai Revolusi Mental dan Menanamkan Rasa Nasionalisme dengan Pendekatan Pendidikan Karakter berkonsep Wisata Nurani dalam rangka mewujudkan Ukhuwah Islamiah dan Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Tema ini merupakan sinergitas antara visi Pemerintah NTB yang dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) yaitu untuk mewujudkan NTB yang beriman dan berdaya saing, maka dalam kacamata LDII fokus utamanya adalah pembinaan dan peningkatan kualitas SDM yang beraklakulkarimah dengan istilah Profesional Religius, yaitu sumber daya yang memiliki keahlian, keterampilan dan kemandirian yang didasari oleh penghayatan dan implementasi dari nilai nilai religiusitas.
Ketua Umum DPP LDII, Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam, M.Sc. menjelaskan bahwa pentingnya Pembentukan Karakter Bangsa di tanamkan sejak dini. Dimulai dari diri sendiri dan rumah tangga, dan ini menjadi kebiasaan dan karakter bagi warga LDII yang kenal dengan 6 Thabiat Luhur : yaitu Rukun, Kompak, Kerjsama yang baik, Jujur, Amanah dan Muzhid Mujhid (kerja keras dan hemat). Dan semua karakter ini tentu berlandaskan dan merupakan tuntunan Al-quran dan Hadist. Mulai hal-hal yang kecil dan sederhana seperti: bertata karma kepada orang tua, kepada suadara, kepada tetangga sampai kepada amalan-amalan tata karma berjalan dan berpakaian sekalipun.
Hal ini diperkuat dengan metode pembentukan karakter dengan metode wisata religius ala Kapolda NTB Brigjend Pol Srijono, M.Si melalui Konsep Neuro Assosiative Conditioning (NAC) yang merupakan salah satu metoda yang efentif unutk merubah mindset/pola pikir seseorang untuk melalukan perubahan mendasar dalam prilaku kehidupannya.
Disamping itu pula hadir pembicara dari KOREM 162/WB dari sisi pandang TNI, sebagai kekuatan yang menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Dengan semboyan TNI Kuat bersama Rakyat, maka nilai nilai kebangsaan perlu ditanamkan melalui pembentukan karakter dan nasionalisme kepada seluruh warga Negara termasuk umat islam dengan berbagai latar belakang keormasannnya.
Ketua Panitia Penyelenggara, Ir. Abdullah A.Karim,M.Si yang juga Ketua DPW LDII NTB menjelaskan bahwa pada kesempatan Seminar ini juga dihadirkan beberapa narasumber untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan pengurus LDII yang berjumlah 150 orang yang berasal semua DPD Kab/Kota se Provinsi NTB, juga termasuk ketua MUI Kabupaten/Kota se Provinsi NTB, Ormas Islam tingkat Provinsi NTB dan beberapa generasi muda Pelajar dan Mahasiswa termasuk juga adalah para peninjau yang terdiri dari para ulama, mubaligh, dihadirkan untuk menyebarluaskan dan mensosialisasikan nilai kebangsaan dan pembentukan karakter di seluruh lapisan umat islam.
Sebagai tindaklanjut dari Seminar ini, telah ditandatangani nota kesepahaman antara MUI, LDII serta POLDA NTB agar kegiatan ini dapat berkelanjutan dalam berbagai bentuk kerjasama baik ditingkat provinsi NTB maupun di tingkat Kab/Kota se Provinsi NTB serta beberapa butir rumusan hasil seminar dan rekomendasi sebagai hasil yang disepakati sebagai agenda aksi.