PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Lintas Daerah

LDII Balikpapan Cegah Maraknya Radikalisme

in Lintas Daerah
382
0
553
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

balikpapan15

BALIKPAPAN – Krisis kebangsaan terkait berkembangnya isu radikalisme mengatasnamakan Islam akhir-akhir ini cukup meresahkan sebagian masyarakat. Sebagai wujud kepedulian terhadap nasib bangsa, LDII Kota Balikpapan menyelenggarakan dialog kebangsaan dan bela negara, yang berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, Sabtu (31/1/2015).

“Tujuan diselenggarakan kegiatan ini agar para mubaligh-mubalighot, para dai-daiyah, yang menjadi tulang punggung LDII memiliki pandangan yang luas tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, diatas kepentingan pribadi dan golongan,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Kalimantan Timur, H Sutamsis SH MH MKn, ketika memberikan sambutan.

“Jika pemahaman berbangsa dan bernegara dilaksanakan dengan baik oleh kader-kader LDII, baik yang berkiprah dalam organisasi masyarakat, pemerintahan, dan jabatan-jabatan penting lainnya, insyaa Allah, segala kebijakan, langkah, dan keputusan yang diambil akan senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,” terang H Sutamsis.

Ketua DPW LDII Kalimantan Timur pun tak lupa menyampaikan terima kasih kepada pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Balikpapan yang telah melaksanakan kegiatan ini. Ia berjanji akan mendorong daerah-daerah lain di Kalimantan Timur untuk melaksanakan kegiatan serupa, mengingat kegiatan tersebut sesuai dengan program kerja organisasi.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, H Abdul Rachman Zain SE, dalam sambutannya menyoroti pentingnya pemahaman wawasan kebangsaan secara menyeluruh di berbagai lapisan masyarakat, tidak terputus antar generasi sehingga terwujud rasa aman dalam menjaga ketahanan kota, daerah, serta ketahanan nasional dan bangsa hingga ke gererasi berikutnya.

“Kita bisa bayangkan, jika negara dalam keadaan aman dan sehat, maka warga negara secara bersama-sama dapat mengembangkan dirinya menjadi lebih baik, umat beragama pun dapat menjalankan ibadah serta mengembangkan diri dengan baik,” jelas H Abdul Rachman Zain.

Acara resmi dibuka secara simbolis, ditandai dengan pemukulan gong oleh Drs Bahriansyah MSi mewakili Wali Kota Balikpapan, yang disaksikan oleh pengurus LDII, baik tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) atau setingkat kelurahan, Pimpinan Cabang (PC) setingkat kecamatan, hingga pengurus DPD berserta sekira 150 peserta dan undangan.

Dalam dialog kebangsaan ini, panitia mengundang narasumber yang cukup berpengalaman dan berkompeten di bidangnya. “Ada Kepala Kesbangpol Kota Balikpapan Drs Astani, kemudian Mayor (Inf) Masrukhan Kepala Staf Kodim 0905, dan yang ketiga AKP H Sarbini, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Balikpapan Utara, yang mewakili Kapolres Kota Balikpapan,” ujar H Asrul Sani BA, ketua panitia kegiatan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan Bidang Dakwah dan Ukhuwah Islamiyah, Drs KH M Idris, turut hadir memenuhi undangan, meski sebelum memasuki sesi inti meminta ijin atau pamit mengikuti kegiatan di tempat lain.

Dialog Kebangsaan

Memasuki sesi inti, satu persatu narasumber mengupas materi yang telah dibagikan kepada peserta. Sesi pertama Kepala Kesbangpol Kota Balikpapan Drs Astani memberikan paparan mengenai mengapa wawasan kebangsaan dibutuhkan oleh setiap warga negara.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kurangnya wawasan kebangsaan, yaitu menonjolnya kepentingan kelompok dan golongan, primordialisme, penggunaan kekerasan dan pemaksaan kehendak, masuknya budaya asing dan menghujat budaya sendiri, hingga sikap apatis terhadap pembangunan nasional.

Meski sisa waktu terbatas, dari pukul 10.00 – 12.30 WITA, dan isi materi umumnya menjemukan, namun Mayor Masrukhan mampu membuat suasana jadi segar. Ada hal-hal baru yang diungkap.

Menurutnya, negara akan berhasil mencapai tujuannya ditentukan oleh lima komponen bangsa, yaitu agamawan, cendekiawan, pemerintah, ekonomi yang stabil dan kekuatan angkatan bersenjata.

Komponen agamawan menjadi perhatian penting baginya dan sangat tepat dalam dialog ini. Ini mengingat LDII merupakan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang keagamaan. “Komponen agamawan punya peran sangat penting. Dengan moral baik, bangsa akan terhindar dari tindakan yang mengarah pada penyimpangan peraturan dan agama,” ujar Mayor Masrukhan, yang asli kelahiran Lamongan Jawa Timur ini.

Sesi berikutnya pun tak kalah hebohnya, bahkan suasana makin segar dan beberapa kali applause menggema serentak. Ini karena H Sarbini, yang juga ahli dalam berdakwah ini membawa ayat-ayat Alquran ketika menyampaikan materi wawasan kebangsaan.

“Jadi, berbicara tentang NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia itu harga mati, itu bukan jawaban dari polisi atau tentara. Lebih dari itu, justru Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman (agar menjaga negara),” ujar H Sarbini, sambil mengutip Alquran Surat Ali Imron ayat 200 dan 103.

“Adakah butir-butir Pancasila itu bertentangan dengan ayat-ayat Alquran?” ujar putra Madura ini lantang kepada peserta. Peserta pun menjawab tidak ada. Menurutnya, orang-orang yang mengatakan Pancasila bertentangan dengan Alquran adalah generasi baru, yang tidak pernah melihat dan mengalami beratnya perjuangan melawan penjajah.

Menginjak akhir sesi, H Abdul Rachman Zain, sempat membuat peserta terhibur dan acara kembali heboh, padahal moderator bermaksud menutup acara mengingat waktu telah berakhir. Kedua narasumber, baik dari TNI/Polri, diajak maju ke depan, dan ditanya mengenai perbedaan posisi topi baret yang dikenakannya. Keduanya pun menjawab ramah dengan sedikit dibumbui canda.

Menurut Mayor Masrukhan, untuk TNI topi baret miring ke kanan sebagai simbol kesatuan pasukan tempur siap membela negara dari ancaman luar. Sedangkan untuk kepolisian, lanjutnya, topi baret miring ke kiri menunjukkan kesatuan non tempur, tetapi menegakkan hukum.

AKP Sarbini menambahkan, itulah mengapa posisi TNI ada di sebelah kanan Polri saat keduanya berbaris disejajarkan. “Jadi, TNI miring ke kanan, Polri miring ke kiri, maknanya untuk melindungi,” ujar Sarbini, sambil memberi isyarat kedua tangan miring ke kiri dan ke kanan. Keduanya pun menjelaskan bahwa hal itu sudah menjadi ketentuan TNI/Polri. (SA/Yasin/LINES)

Related Posts

LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern
Berita Daerah

LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern

by eko nuansa
January 25, 2023
0

  Jakarta (25/1). Pembakaran Alquran di Swedia dan Belanda memicu reaksi keras dari dunia Islam. Para tokoh ormas Islam mengkritik keras perihal...

Read more
Kejati Jawa Timur Berpesan Kepada Santri LDII Agar Selalu Sadar Hukum
Berita Daerah

Kejati Jawa Timur Berpesan Kepada Santri LDII Agar Selalu Sadar Hukum

by eko nuansa
January 31, 2023
0

  Kediri (20/1). DPW LDII Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) menggelar Sosialisasi Hukum di Pondok Pesantren Wali Barokah,...

Read more
Hindari Meningkatkan Kehamilan di Luar Nikah, Begini Solusi LDII
Berita Daerah

Hindari Meningkatkan Kehamilan di Luar Nikah, Begini Solusi LDII

by eko nuansa
January 24, 2023
0

Jakarta (19/1). Berita mengenai 191 siswi di Ponorogo yang meminta dispensasi untuk menikah, merupakan pucuk gunung es. Kehamilan remaja hingga hubungan seksual...

Read more
LPOI dan LDII Ingin Agar Persaudaraan Umat Islam Semakin Kuat
Berita Daerah

LPOI dan LDII Ingin Agar Persaudaraan Umat Islam Semakin Kuat

by eko nuansa
January 14, 2023
0

Jakarta (13/1). Sekretaris Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Imam Pituduh berkunjung ke kantor DPP LDII, Jakarta, pada Jumat (13/1). Dalam kesempatan...

Read more
Krisis Ekologi Salah Satu Pemicu Kehancuran Umat Manusia
Berita Daerah

Krisis Ekologi Salah Satu Pemicu Kehancuran Umat Manusia

by eko nuansa
January 10, 2023
0

  Jakarta (10/1). Terpecahnya Eropa akibat Perang Rusia dan Ukraina, bukan hanya menciptakan krisis ekonomi dan energi. Tapi juga krisis ekologi, yang...

Read more
Berita Daerah

Persinas ASAD Ranting Bekasi Barat Memboyong 7 Medali Emas dan 7 Medali Perak

by aan
January 8, 2023
0

Bekasi (8/1) - Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) ASAD Ranting Bekasi Barat, Jawa Barat berhasil meraih prestasi pencak silat dalam Kejuaraan Universitas...

Read more

Trending

Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru
Berita Daerah

Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru

2 days ago
LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern
Berita Daerah

LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern

1 week ago
Kejati Jawa Timur Berpesan Kepada Santri LDII Agar Selalu Sadar Hukum
Berita Daerah

Kejati Jawa Timur Berpesan Kepada Santri LDII Agar Selalu Sadar Hukum

1 week ago
Hindari Meningkatkan Kehamilan di Luar Nikah, Begini Solusi LDII
Berita Daerah

Hindari Meningkatkan Kehamilan di Luar Nikah, Begini Solusi LDII

2 weeks ago
LPOI dan LDII Ingin Agar Persaudaraan Umat Islam Semakin Kuat
Berita Daerah

LPOI dan LDII Ingin Agar Persaudaraan Umat Islam Semakin Kuat

3 weeks ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: 083879577604

Follow Us

Recent News

Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru

Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru

January 31, 2023
LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern

LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern

January 25, 2023

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak

© 2021 - Managed by Nuansa Persada

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Managed by Nuansa Persada

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In