PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Lintas Daerah

Kongres Umat Islam untuk Bangun Umat

in Lintas Daerah
401
0
586
SHARES
2.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

kuii_2015

Jakarta (5/2). LDII bersama MUI menggelar Pra-Kongres Umat Islam Indonesia, untuk menggali masukan-masukan yang penting untuk Kongres Umat Islam ke-6, yang sedianya akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 8-11 Februari 2015. KUII ke-6 sangat penting bagi umat Islam, sebagai momentum kebangkitan umat Islam di tengah penggerusan budaya, liberalisme, dan keterpurukan ekonomi di sebagian besar negara-negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

Untuk mendapat masukan dari berbagai komponen umat Islam, MUI dan DPP LDII menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pra-Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) bertema Penguatan Politik, Ekonomi dan Budaya Indonesia Sebagai Manifestasi Komitmen Umat Islam Terhadap NKRI Berdasarkan Pancasila” pada Kamis (5/2/2015) di Gedung DPP LDII Senayan, Jakarta.

Dalam acara itu tersebut Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI, KH Adnan Harahap, menyampaikan demokrasi berakibat besar terhadap akhlak umat Islam. Tokoh-tokoh Islam yang berada di dalam partai politik saling serang dan membuka aib, yang menurutnya jauh dari nilai-nilai Islam. “Korupsi, kemiskinan, dan kebodohan tak pernah dikikis penyebabnya namun selalu diributkan akibatnya. Itulaah yang membuat umat Islam di Indonesia tertinggal dengan bangsa lain,” ujar KH Adnan Harahap.

Untuk itu KH Adnan Harahap berharap KUII ke-6 di Yogyakarta nanti benar-benar fokus kepada bagaimana membentuk umat Islam yang sebaik-baiknya umat, sebagaimana hadist Rasulullah SAW, di tengah-tengah keributan partai politik dan antara tokoh-tokoh Islam sendiri. “Pertama, Allah memuliakan umat Islam agar menjadi sebaik-baiknya umat. Umat Islam menjadi umat terbaik karena menyerukan kebaikan dan mencegah kejelekan,” ujarnya. Kedua, umat Islam disebut ummatan wasatan atau umat penengah yang netral. Dengan dua poin ini, ia berharap umat Islam menjadi kritis terhadap dirinya sendiri, sehingga selalu berbuat yang terbaik di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.

Senada dengan KH Adnan Harahap, Ketua Bahtsul Matsail, KH Arwani Faisol menyatakan umat Islam sebagaimana sabda Rasulullah SAW al islaamu ya’lu walaa yu’la ‘alaih, agung, tinggi berharga sebagaimana konsep umat di dalam Alquran dan Alhadits. “Allah menyatakan menjadi sebaik-sebaiknya umat, sedangkan Rasulullah bersabda sebaik-baiknya umat adalah yang bermanfaat bagi orang lain, baik di bidang sosial, politik, ekonomi, dan budaya,” papar KH Arwani Faisol. Bila umat Islam melaksanakan hal tersebut, maka tak ada kepentingan pribadi karena semua orang mengerjakan kepentingan umat manusia.

Tak seperti saat ini, konflik terus berlangsung, salah satunya KPK dengan Polri. Bila semua orang bekerja untuk umat tak ada kepentingan pribadi atau kelompok yang terus-menerus menciptakan konflik. Demikian halnya, di bidang ekonomi, seharusnya dengan kekayaan alam seperti ini, Indonesia kaya raya. Akibat prilaku umat Islam sendiri, umat Islam Indonesia mengalami kemiskinan. “Orientasi kebangsaan telah lenyap untuk membuat negeri gemah ripah, justru setelah merdeka banyak pemain yang membawa kepentingan. Hubud dunya, cinta dunia menjadi sumber kejahatan,” ujar KH Arwani Faisol.

Di lain sisi, KH Arwani Faisol memandang, pemerintah dan bangsa Indonesia sulit memberikan penghargaan bagi orang-orang yang terbaik. Para siswa pemenang olimpiade sains misalnya, masyarakat tak pernah tahu dapat apa dari pemerintah dan mereka saat ini bekerja di mana. Bahkan tokoh selevel Habibie, yang dapat berbagai penghargaan dari pemerintah Jerman, saat pulang ke Indonesia akhir tahun 1970-an sulit memperoleh pekerjaan dalam birokrasi.

Pada kesempatan yang sama Asrori S Karni dari Komisi Media dan Komunikasi MUI Pusat yang bertindak sebagai Panitia Pengarah KUII menyatakan harapannya memperoleh masukan dari FGD yang diadakan MUI dan LDII. Menurut Asrori, perhatian umat Islam yang mengikuti perbincangan-perbincangan sebelum KUII, mengerucut pada kepemimpinan, “Umat Islam itu merindukan pemimpin yang mampu mengatasi problem pokok umat Islam, seperti fragmentasi, friksi, dan konflik. Ukhuwah islamiyah harus menjadi prinsip pokok. Tanpa persatuan umat Islam sangat sulit untuk membangun kekuatan peran,” ujar Asrori. Dalam sejarah bangsa, aspirasi umat Islam selalu heterogen terhadap partai politik.

Pekerjaan selanjutnya adalah bagaimana umat Islam yang heterogen ini tidak menjadi lemah. KUII sejak 1907 hingga saat ini, pada dasarnya mencari format penyelesaian masalah tersebut, “KUII sebenarnya mencari formulasi yang tepat untuk mencari solusi dari persoalan tersebut, termasuk di bidang politik. Apakah model seperti Masyumi, Majelis Ala Islam Indonesia, atau Majelis Syuro Umat Islam Indonesia,” ujar Asrori. Sementara itu, tantangan lainnya menurut Asrori, di dalam suasana kebatinan bangsa Indonesia pascareformasi adalah lebih memilih desentralisasi dibanding sentralisasi. “Ketika ada upaya penyatuan atau Majelis Syuro, muncul pula gugatan-gugatan, siapa yang memimpin? Sejauh apa wewenangnya? Atau mengapa dia yang memimpin?” ujar Asrori.

Asrori mengusulkan formula umat Islam yang terdiri dalam kelompok-kelompok agar menyatu, saling memperkuat satu sama lain, sesuai bidangnya masing-masing. “Bingkai NKRI, Pancasila, suka tidak suka menjadi pegangan. Peran partai politik, terutama ormas Islam yang bahkan lebih tua dari negara ini yang seharusnya menunjukkan peran. Jangan sampai umat Islam yang jadi mayoritas, menjadi minoritas karena terabaikan,” kata Asrori. (Noni/LINES)

Related Posts

Kerjasama Di Setiap Unsur Untuk situasi yang Kondusif, Aman, Nyaman dan Berkeadaban
Berita Daerah

Kerjasama Di Setiap Unsur Untuk situasi yang Kondusif, Aman, Nyaman dan Berkeadaban

by eko nuansa
February 3, 2023
0

  Bogor (03/02) - Pimpinan Cabang (PC) LDII Kecamatan Citeureup mengadakan pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Citeureup yang bertempat di...

Read more
Kesbangpol Ajak Ormas Islam Bersama Menjaga Kerukunan dan Kekompakan di Kabupaten Bogor
Berita Daerah

Kesbangpol Ajak Ormas Islam Bersama Menjaga Kerukunan dan Kekompakan di Kabupaten Bogor

by eko nuansa
February 3, 2023
0

Bogor (03/02) - Dalam rangka meningkatkan kerukunan antar umat beragama, Kesbangpol Kabupaten Bogor menggelar rapat koordinasi antar pimpinan ormas Islam yang berada...

Read more
Kajari Nganjuk Menghargai Dukungan Ponpes Al Ubaidah Selama Ini
Berita Daerah

Kajari Nganjuk Menghargai Dukungan Ponpes Al Ubaidah Selama Ini

by eko nuansa
February 3, 2023
0

  Nganjuk (4/2). Sejak 4 Maret 2021, Nophy Tennophero Suoth menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Nganjuk. Pada Februari ini, ia...

Read more
LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern
Berita Daerah

LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern

by eko nuansa
January 25, 2023
0

  Jakarta (25/1). Pembakaran Alquran di Swedia dan Belanda memicu reaksi keras dari dunia Islam. Para tokoh ormas Islam mengkritik keras perihal...

Read more
Kejati Jawa Timur Berpesan Kepada Santri LDII Agar Selalu Sadar Hukum
Berita Daerah

Kejati Jawa Timur Berpesan Kepada Santri LDII Agar Selalu Sadar Hukum

by eko nuansa
January 31, 2023
0

  Kediri (20/1). DPW LDII Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) menggelar Sosialisasi Hukum di Pondok Pesantren Wali Barokah,...

Read more
Hindari Meningkatkan Kehamilan di Luar Nikah, Begini Solusi LDII
Berita Daerah

Hindari Meningkatkan Kehamilan di Luar Nikah, Begini Solusi LDII

by eko nuansa
January 24, 2023
0

Jakarta (19/1). Berita mengenai 191 siswi di Ponorogo yang meminta dispensasi untuk menikah, merupakan pucuk gunung es. Kehamilan remaja hingga hubungan seksual...

Read more

Trending

Kerjasama Di Setiap Unsur Untuk situasi yang Kondusif, Aman, Nyaman dan Berkeadaban
Berita Daerah

Kerjasama Di Setiap Unsur Untuk situasi yang Kondusif, Aman, Nyaman dan Berkeadaban

2 days ago
Kesbangpol Ajak Ormas Islam Bersama Menjaga Kerukunan dan Kekompakan di Kabupaten Bogor
Berita Daerah

Kesbangpol Ajak Ormas Islam Bersama Menjaga Kerukunan dan Kekompakan di Kabupaten Bogor

2 days ago
Kajari Nganjuk Menghargai Dukungan Ponpes Al Ubaidah Selama Ini
Berita Daerah

Kajari Nganjuk Menghargai Dukungan Ponpes Al Ubaidah Selama Ini

2 days ago
Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru
Berita Daerah

Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru

5 days ago
LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern
Berita Daerah

LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern

2 weeks ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: 083879577604

Follow Us

Recent News

Kerjasama Di Setiap Unsur Untuk situasi yang Kondusif, Aman, Nyaman dan Berkeadaban

Kerjasama Di Setiap Unsur Untuk situasi yang Kondusif, Aman, Nyaman dan Berkeadaban

February 3, 2023
Kesbangpol Ajak Ormas Islam Bersama Menjaga Kerukunan dan Kekompakan di Kabupaten Bogor

Kesbangpol Ajak Ormas Islam Bersama Menjaga Kerukunan dan Kekompakan di Kabupaten Bogor

February 3, 2023

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak

© 2021 - Managed by Nuansa Persada

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Managed by Nuansa Persada

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In