PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Kiat Membangun Usaha Bersama yang Sehat

in Ekonomi Bisnis, Laporan, Lintas Daerah
396
0
580
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

usaha-bersama-syariah-ldiiEkonomi syariah berbasis kerakyatan tak sekadar wacana. LDII mendorong warganya mendirikan koperasi atau Usaha Bersama (UB) sejak 1998. Dari ribuan UB di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) banyak yang sukses, namun tak sedikit yang gagal. LDII pada 21-22 Februari lalu menggelar seminar dan workshop, untuk meningkatkan kualitas UB.

Dalam acara bertajuk “Seminar dan Workshop Peningkatan Kinerja Usaha Bersama Nasional: Membangun Kompetensi Pengelola Usaha secara Profesional Religius”, para pemateri memaparkan bagaimana membuat rencana bisnis (Business Plan) dan strategi pemilihan investasi yang pas di masa mendatang. Pelaku usaha harus memikirkan strategi pemilihan investasi berdasarkan modal yang dimiliki, resiko, dan peluang. Selain itu, pelaku usaha juga harus memikirkan jenis usaha apa yang akan dijalani berdasarkan jangka waktunya, apakah satu jenis usaha (jangka pendek) atau portofolio (ragam usaha jangka panjang) tergantung kemauan dan modal yang dimiliki tadi.

Strategi investasi dan prosesnya dapat berjalan sukses apabila faktor-faktor utama dikelola dan diperhatikan dengan baik,” ujar pemateri Andri Krisnanto dari Departemen Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat DPP LDII. Menurut Andri yang dimaksud faktor-faktor utama tersebut adalah tujuan yang bersifat strategis, operasional badan usaha, serta penetapan target yang harus dicapai dan terukur, karena bisnis tidak melulu memikirkan keuntungan dari materi.

Seminar ini juga menekankan pentingnya aspek hukum dalam menjalankan usaha. Sugeng widodo, pakar hukum bidang usaha menjadi pembicara dalam sesi “Pentingnya Aspek Hukum di Bidang Usaha”. Ia mengingatkan perjanjian bisnis, baik itu hukum syariah maupun hukum konvensional selalu mengacu pada empat hal yang menyebabkan sah atau tidaknya perjanjian.

“Sepakat artinya tidak ada multipenafsiran, harus tepat apa yang diomongkan, batal demi hukum atau batal secara biasa dan kita harus mewaspadai permainan kata-kata dalam perjanjian. Dalam melakukan perjanjian, apabila objek berada dibawah tekanan dan dapat dibuktikan, maka perjanjian batal,” ujar Sugeng.

Ia mengingatkan setiap transaksi bisnis harus memperhatikan derajat pembuktian, peristiwa hukum, kewenangan para pihak, kesesuaian alat bukti dan pihak yang terlibat, isi akte harus jelas, dan terakhir adalah tanda tangan sebagai bukti kesepakatan, itikad baik sebagai langkah poin, untuk menguatkan akte perlu menambah jumlah saksi.

Lebih lanjut lagi, poin kedua adalah kecakapan dalam melakukan perjanjian. Jika salah satu pihak tidak cakap maka perjanjian dapat dimanipulasi sehingga ada yang rugi. poin ketiga adalah objek perjanjian. Barangnya harus ada dan mendapat izin. Poin keempat adalah klausal yang halal. Jika secara perdata sah, namun belum tentu secara undang-undang. Dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen telah mengatur perjanjian secara sah. Perhatikan sah dan tidaknya perjanjian harus dipikirkan baik-baik. Seperti dalam menandatanganan materai dalam perjanjian. Juga perhatikan kuat atau tidaknya perjanjian yang harus berdasarkan pembuktian notaris.

“Ada pilihan surat yang ditandai, hanya membuktikan dokumen pernah ada dan didaftarkan, namun tandatangannya notaris tidak tahu. Artinya pembuktian surat tersebut masih dibawah tangan. Selanjutnya adalah legalisasi, membawa dokumen dan tanda tangan di depan notaris kemudian verifikasi dokumen terkait. Dokumen harus digandakan sesuai dengan yang aslinya. Harus terjamin isinya, bukan hanya masalah legal atau tidaknya dokumen,” urainya.

H. Musyanif – Pengusaha

Sementara itu, Ir. H. Musyanif sebagai salah satu pembicara memaparkan sumber daya manusia dalam perusahaan merupakan jiwa hidup dan matinya sebuah perusahaan. Menurutnya, perusahaan bisa maju dipengaruhi oleh value atau nilai. Dalam hal ini, sebuah perusahaan akan bernilai jika dapat bermanfaat bagi masyarakat terlepas dari kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.

“Value membuat perusahaan tumbuh besar, berkelanjutan, dan berumur panjang, maka membangun value itu sangat penting dalam nilai-nilai perusahaan,”ujar Musyanif. Value pertama adalah bermanfaat bagi masyarakat. Menciptakan lapangan kerja, dan menyejahterakan karyawan. Demikian jika koperasi syariah LDII tidak menyelipkan value di dalamnya tidak akan berkembang.

“Value kedua adalah nilai sebuah tim. Seperti contoh jika digaji sekian, maka akan berbuat lebih terhadap perusahaan. Maka kita jadi orang yang berbeda, berprestasi, dan semangat. Seperti itulah nilai tim. Ketiga adalah nilai individu. Karakter personal dibutuhkan dalam perusahaan karena orang-orang didalamnya merupakan nyawa perusahaan,” imbuhnya.

Lebih jauh lagi, Musyanif menginspirasi peserta bahwa apapun bisnis yang dilakukan jangan mencari keuntungan. Setiap bisnis yang dilakukan harus dengan syukur. Ia mengajak semua orang untuk memulai mimpi, namun ketika proses mulai berjalan lupakanlah mimpi dan perbanyak evaluasi. (Noni/LINES)

Related Posts

Ketua MPR RI: Sistem Demokrasi Indonesia Perlu Perbaikan dan Penanaman Wawasan Kebangsaan Sejak Usia Dini
Berita Nasional

Ketua MPR RI: Sistem Demokrasi Indonesia Perlu Perbaikan dan Penanaman Wawasan Kebangsaan Sejak Usia Dini

by eko nuansa
October 18, 2023
0

Jakarta (18/10). Lebih dari 25 tahun pascareformasi, banyak hal yang perlu diperbaiki dalam sistem demokrasi di Indonesia. Semangat reformasi yang digaungkan belum sesuai...

Read more
Kemendikbudristek dan LDII Sepakat Pendidikan Karakter Dimulai Sejak Dini
Berita Daerah

Kemendikbudristek dan LDII Sepakat Pendidikan Karakter Dimulai Sejak Dini

by eko nuansa
October 17, 2023
0

Jakarta (17/10). Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Muhammad Adlin Sila mengatakan membentuk sumberdaya manusia berkualitas dibutuhkan kerja sama antara...

Read more
DPP LDII Ingatkan El Nino Sangat Berdampak Terhadap Pangan dan Kesehatan
Berita Daerah

DPP LDII Ingatkan El Nino Sangat Berdampak Terhadap Pangan dan Kesehatan

by eko nuansa
October 12, 2023
0

Jakarta (12/10). Fenomena El Nino menyebabkan kondisi kekeringan pada sejumlah wilayah di Indonesia. Lantas, kapan El Nino berakhir? Ketua DPP LDII Rubiyo...

Read more
Perkuat Pertanian di Wilayah Bogor, HKTI dan LDII Gelar Pelatihan Holtikultura
Berita Nasional

Perkuat Pertanian di Wilayah Bogor, HKTI dan LDII Gelar Pelatihan Holtikultura

by eko nuansa
October 2, 2023
0

Bogor  - Guna meningkatkan pengetahuan di bidang pertanian bagi warga LDII Bogor, Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) bekerjasama dengan DPD LDII Kabupaten...

Read more
Sejarawan Undip: Rakyat Butuh Teladan untuk Jaga Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa
Berita Kegiatan

Sejarawan Undip: Rakyat Butuh Teladan untuk Jaga Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa

by eko nuansa
October 1, 2023
0

Semarang (1/10). Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang upaya penyelamatan terhadap kondisi pemerintahan waktu itu. Lebih tepatnya pada era 1965, ketika sempat...

Read more
Kemenag Kota Kediri Apresiasi Ponpes Wali Barokah Jaga 4 Pilar Kebangsaan
Berita Daerah

Kemenag Kota Kediri Apresiasi Ponpes Wali Barokah Jaga 4 Pilar Kebangsaan

by eko nuansa
September 22, 2023
0

Kediri (25/8). Menutup rangkaian perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Ponpes Wali Barokah menyelenggarakan Panggung Gembira sekaligus Final Lomba Cerdas Cermat, pada Selasa...

Read more
Currently Playing

Trending

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan
Berita Nasional

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan

3 hours ago
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah
Berita Nasional

Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah

1 week ago
Ketum LDII Ingatkan Kebebasan dalam Demokrasi Harus Dahulukan Kebajikan
Berita Nasional

Ketum LDII Ingatkan Kebebasan dalam Demokrasi Harus Dahulukan Kebajikan

1 week ago
Mendag Zulhas Tegaskan Perlu SDM Unggul untuk Ekonomi Produktif
Berita Nasional

Mendag Zulhas Tegaskan Perlu SDM Unggul untuk Ekonomi Produktif

3 weeks ago
Bappenas: Kesehatan dan Pendidikan Anak Jadi Kunci Kesuksesan Raih Indonesia Emas 2045
Berita Nasional

Bappenas: Kesehatan dan Pendidikan Anak Jadi Kunci Kesuksesan Raih Indonesia Emas 2045

3 weeks ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: ldiidev313@gmail.com

Follow Us

Recent News

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan

December 3, 2023
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah

Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah

November 24, 2023

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In