Kotabaru (14/2). Ketua DPD LDII Kabupaten Kotabaru, Murdianto, mengajak warga LDII gotong-royong membangun Wisma Santri Putri baru. Dengan melibatkan setidaknya 100 warga LDII di sekitar Kecamatan Pulau Laut Utara. Kegiatan gotong-royong berlangsung di Desa Sebelimbingan, Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada Selasa (13/2).
Murdianto menjelaskan bahwa bangunan yang dibangun secara swadaya ini akan memiliki beberapa fungsi, “Lantai pertama direncanakan sebagai wisma tamu, lantai kedua sebagai asrama putri, dan lantai ketiga akan dijadikan aula serbaguna,” katanya.
Ketua DPD LDII Kotabaru menambahkan, kegiatan ini menjadi penting mengingat proyeksi peningkatan jumlah siswa baru di SMA Budi Utomo tahun ajaran 2024/2025, “Dengan anggaran yang mencapai miliaran rupiah, pembangunan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan pendidikan dan meningkatkan pelayanan bagi santri,” tambah Murdianto.
Ia menambahkan, pembangunan Wisma Santri Putri ini adalah langkah konkret LDII dalam memperbaiki sarana pendidikan dan memastikan pelayanan terbaik bagi santri, “Kami berharap dengan bangunan baru ini, kami dapat memberikan lingkungan yang lebih baik dan nyaman bagi santri untuk menimba ilmu dan berkembang,” tambahnya.
Murdiyanto menambahkan, dukungan penuh dari masyarakat sekitar menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan fasilitas pendidikan bagi generasi masa depan, “Dengan kerja sama dan dukungan yang berkelanjutan, kami yakin pembangunan ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Kotabaru,” pungkasnya.
Respons positif pun datang dari para santriwati, di antaranya siswi SMA Budi Utomo yang merasa bangga dengan langkah pengurus LDII. Gedung lama yang telah berdiri sejak tahun 1999 dinilai semakin tidak memadai untuk menampung jumlah siswi yang terus bertambah.
“Kami merasa bersyukur karena pengurus LDII telah memperhatikan kebutuhan kami dengan menyediakan bangunan baru yang lebih luas,” ungkap salah satu siswi SMA Budi Utomo. (FWI/LINES)