Sampang (5/11). Ketua DPD LDII Sampang menghadiri “Peluncuran Tanam Rawat 10.000 Bibit Pohon” yang digelar Forum Penanggulangan Bencana (FPRB) Kabupaten Sampang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampus Poltera, Sampang, pada Rabu (16/10).
Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan menyampaikan penanaman pohon sangat diperlukan untuk menjaga ekosistem lingkungan, “Kami sangat berterima kasi dan mengapresiasi yang luar biasa pada kegiatan yang dilakukan oleh FPRB Sampang terkait tanam pohon ini, karena menjaga lingkungan dengan baik dan mencegah bencana kekeringan,” katanya.
Ia berharap pohon yang telah ditanam akan tetap mendapatkan perawatan sehingga bisa tumbuh dengan baik. “Kami mengapresiasi dan mensyukuri kegiatan ini karena sangat berdampak positif pada pelestarian lingkungan dan juga kegiatan ini menggunakan dana swadaya,” tutur Sekda Sampang ini.
Hal senada disampaikan Ketua FPRB Sampang Moh. Hasan Jailani. Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ekosistem lingkungan, “Penanaman pohon ini, tidak hanya seremonial saja, akan tetapi akan terus pantau agar terus tumbuh besar bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ujar Hasan Jailani.
Dalam kegiatan ini FPRB menyiapkan sebanyak 10.000 bibit pohon yang siap tanam di lokasi rawan banjir dan rawan longsor. Hadir dalam kegiatan tersebut TNI-Polri, para tokoh masyarakat, alim ulama, akademisi, mahasiswa dan pimpinan ormas.
Saat menghadiri acara tersebut, Ketua LDII Sampang Sartono menyatakan kesiapan LDII dalam menyukseskan penanaman pohon. “Kami akan menanam ratusan batang pohon mangga. Kita sepakat dalam upaya pemulihan lingkungan agar Sampang makin hijau,” ujar Sartono.
Lebih lanjut Sartono mengajak masyarakat untuk peduli terhadap gerakan penghijauan. “Kita mulai dari pekarangan rumah kita masing-masing kita tanami pohon buah. Halaman masjid, perkantoran, sekolah dan area terbuka hijau harus kita tanami pohon,” ujar Sartono.