Bandar Lampung – Ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas yang ada di Lampung tergabung dalam Forum Mahasiswa Islam (FMI) binaan DPW LDII provinsi Lampung menggelar kajian rutin bulanan pada Ahad (4/8/2019).
Kajian yang gelar digelar di Masjid At Taubah, Tanjung Senang, Bandar Lampung, mengundang Ka. Biro KIM (Komunikasi Informasi dan Media) DPW LDII Lampung yang juga Ketua RCC (Riba Crisis Center) Lampung, Gunawan Kesuma Yhuda sebagai pemateri.
Dalam pemaparannya, Gunawan Kesuma Yhuda menyampaikan bahwa sampai saat ini hingga mendekati kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 kondisi bangsa masih tetap dijajah.
“Penjajahan itu memang tampak tidak nyata karena musuh menggunakan strategi Proxy War. Karena para musuh sadar bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar, maka salah satu strategi Proxy War yang dilakukan yaitu menyebarkan dan menyuburkan riba di Indonesia”, ujar Gunawan.
“Para musuh paham dengan riba umat islam dapat dijauhkan dari nilai-nilai agama terutama ketauhidannya, sehingga ini lambat laun bisa menjauhkan umat Islam dari nilai & moral Pancasila dan menjauhkan pertolongan Allah SWT kepada umat Islam”, lanjut Gunawan.
Selain itu strategi para musuh juga dengan menyebarkan narkoba, mengkampanyekan LGBT, dan mengajak umat muslim sibuk berpolitik supaya jauh dari masjid.
“Paling utama melemahkan umat Islamnya. Ini karena muslim merupakan penduduk terbesar dan dianggap sebagai benteng pertahanan terakhir NKRI,” terangnya.
Selanjutnya Gunawan juga berpesan agar para mahasiswa mengenali strategi Proxy War musuh. Kemudian mengambil peran penting terutama membantu menyadarakan masyarakat dari jeratan riba.
“Bila masyarakat tetap diliputi riba maka akan jauh dari pertolongan Allah SWT dan musuh pun lebih mudah menghabisi kita,” jelas Gunawan. (Yahya Saiful/LINES Lampung).