PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Berita Kegiatan

HPKN 2023, Sejarawan Ingatkan Gangguan Kedaulatan Negara Bukan Hanya dari Negara Lain

in Berita Kegiatan, Berita Nasional, Headlines
397
0
HPKN 2023, Sejarawan Ingatkan Gangguan Kedaulatan Negara Bukan Hanya dari Negara Lain
562
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (1/3). Setahun terakhir, setiap 1 Meret bangsa Indonesia memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara (HPKN). Menurut Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, Singgih Tri Sulistyono, peringatan HPKN tidak lepas dari prestasi dan performa pemerintah Indonesia pada masa perang kemerdekaan, itu sudah menunjukkan satu hasil yang sangat gemilang.

HPKN dihelat berdasarkan Keppres No. 2 Tahun 2022 Tentang Penetapan 1 Maret Sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara, “Peringatan tersebut terkait dengan Serangan Umum 1 Maret 1949, yang merupakan upaya dari pemerintah saat itu, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih eksis dan berhasil membuat kejutan terhadap Belanda,” tutur Singgih yang juga Ketua DPP LDII.

Meskipun para pejuang menduduki Yogyakarta hanya beberapa jam saja, sebab tujuan utama serangan kilat itu, untuk menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang merdeka dan berdaulat, “Tidak mau lagi dijajah oleh Belanda ataupun kekuatan asing lainnya. Alhamdulillah Indonesia dapat menunjukkan pada Belanda dan dunia. Atas tekanan PBB, akhirnya Belanda mau berunding lagi dan pada tahun 1949 Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia,” papar Singgih.

Namun sejarawan maritim itu mengingatkan situasi dunia yang sangat dinamis. Bukan berarti tantangan untuk menegakkan kedaulatan nasional tidak diperlukan lagi, “Dan bahkan di dalam perjalanan sejarah, terkait kedaulatan, kita selalu bersinggungan dengan negara-negara tetangga yang berbatasan,” pungkasnya.

Dengan Malaysia misalnya, Indonesia kehilangan Pulau Sipadan dan Ligitan. Lalu dengan pemerintah Australia, yang kerap menangkap nelayan Indonesia karena dianggap melanggar batas. Demikian juga masalah Laut Cina Selatan yang sebetulnya bagi Indonesia persoalannya sudah selesai. Indonesia telah mematuhi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS), yang mengatur batas teritorial laut, kemudian Zona Ekonomi Eksklusif maupun landas kontinennya.

Sementera pemerintah Cina menggunakan standar sendiri dan tidak mengakui UNCLOS. Untuk itu, Indonesia harus tetap bersikukuh untuk mempertahankan setiap jengkal tanah airnya. Pemerintah punya amanah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, artinya wilayah kedaulatan Indonesia harus dipertahankan.

“Untuk mempertahankan wilayahnya, tentu dengan cara-cara yang beradab, melakukan perundingan atau lobi dengan melibatkan negara-negara yang terlibat di situ. Melibatkan PBB dan sebagainya, tidak mengedepankan kekuatan senjata yang mencerminkan kebiadaban sebuah bangsa,” tutup Singgih yang meraih gelar doktor sejarah dari Universitas Leiden, Belanda.

Tantangan dari Dalam Negeri
Selain menyaksikan tekanan Cina terhadap negara-negara di Asia Tenggara terkait Laut Cina Selatan, menurut Singgih yang juga Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Tengah, tantangan dalam negeri tak kalah seriusnya. Persoalan ideologi masih menjadi tantangan, meskipun era Perang Dingin telah berlalu.

Ia menegaskan, terkait persoalan ideologi, seluruh elemen bangsa harus menyadari Indonesia lahir dari konsensus ataupun kesepakatan, “Kita punya empat konsensus yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Kalau kita masih komitmen, maka persoalannya sudah bisa dikatakan selesai,” ujarnya.

Dengan demikian ideologi komunisme yang bertentangan dengan Pancasila harus minggir dari Indonesia, Demikian juga radikalisme dan fundamentalisme agama, yang ingin mengubah ideologi Pancasila dan NKRI ini juga harus minggir dari Indonesia.

Bangsa Indonesia telah berkomitmen menjadikan NKRI sebagai rumah bersama, sebagai surga bersama, dasarnya adalah kesepakatan-kesepakatan yang sudah disepakati oleh Founding Father. “Jangan sampai ada elemen-elemen yang menghianati kesepakatan itu, karena penghianatan terhadap komitmen dan konsensus tentu akan menimbulkan kegaduhan dan tidak mustahil akan menimbulkan konflik dan kekerasan,” tegas Singgih.

Tags: LDIILDII untuk BangsaLembaga Dakwah Islam Indonesia

Related Posts

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan
Berita Nasional

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan

by eko nuansa
December 3, 2023
0

Kediri (28/11). Pondok Pesantren Wali Barokah, Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar bedah buku ‘Politik Pertahanan’ karya Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar...

Read more
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah
Berita Nasional

Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah

by eko nuansa
November 24, 2023
0

Bogor – DPD LDII Kabupaten Bogor bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan PNM (Permodalan Nasional Madani) menggelar acara "Sosialisasi Program PNM untuk...

Read more
Ketum LDII Ingatkan Kebebasan dalam Demokrasi Harus Dahulukan Kebajikan
Berita Nasional

Ketum LDII Ingatkan Kebebasan dalam Demokrasi Harus Dahulukan Kebajikan

by eko nuansa
November 24, 2023
0

Jakarta (23/11). Kualitas demokrasi harus terus diperbaiki bila bangsa Indonesia meyakini sistem tersebut merupakan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Di balik kebebasan...

Read more
Mendag Zulhas Tegaskan Perlu SDM Unggul untuk Ekonomi Produktif
Berita Nasional

Mendag Zulhas Tegaskan Perlu SDM Unggul untuk Ekonomi Produktif

by eko nuansa
November 16, 2023
0

Jakarta (7/11). Usai mendampingi Presiden pada pembukaan Rakernas, Menteri Perdagangan Zulhas juga memberikan pembekalan materi kepada peserta Rakernas LDII 2023, di Grand...

Read more
Bappenas: Kesehatan dan Pendidikan Anak Jadi Kunci Kesuksesan Raih Indonesia Emas 2045
Berita Nasional

Bappenas: Kesehatan dan Pendidikan Anak Jadi Kunci Kesuksesan Raih Indonesia Emas 2045

by eko nuansa
November 16, 2023
0

Jakarta (7/11). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan jika Indonesia ingin mencapai bonus demografi harus memperhatikan masalah pendidikan dan kesehatan....

Read more
Presiden Jokowi: Butuh Kepemimpinan yang Kuat Wujudkan Indonesia Emas 2045
Berita Nasional

Presiden Jokowi: Butuh Kepemimpinan yang Kuat Wujudkan Indonesia Emas 2045

by eko nuansa
November 7, 2023
0

Jakarta (7/11). Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII pada Selasa (7/11) di Ballroom Gedung Serba Guna (GSG) Pondok Pesantren (Ponpes)...

Read more
Currently Playing

Trending

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan
Berita Nasional

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan

1 day ago
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah
Berita Nasional

Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah

2 weeks ago
Ketum LDII Ingatkan Kebebasan dalam Demokrasi Harus Dahulukan Kebajikan
Berita Nasional

Ketum LDII Ingatkan Kebebasan dalam Demokrasi Harus Dahulukan Kebajikan

2 weeks ago
Mendag Zulhas Tegaskan Perlu SDM Unggul untuk Ekonomi Produktif
Berita Nasional

Mendag Zulhas Tegaskan Perlu SDM Unggul untuk Ekonomi Produktif

3 weeks ago
Bappenas: Kesehatan dan Pendidikan Anak Jadi Kunci Kesuksesan Raih Indonesia Emas 2045
Berita Nasional

Bappenas: Kesehatan dan Pendidikan Anak Jadi Kunci Kesuksesan Raih Indonesia Emas 2045

3 weeks ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: ldiidev313@gmail.com

Follow Us

Recent News

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan

December 3, 2023
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah

Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Bogor, LDII Gelar Sosialisasi Penanaman Modal Syariah

November 24, 2023

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In