Kotabaru (17/7) – Polres Kotabaru melalui Binmas yang dalam hal ini di sampaikan oleh Kaur Bin Ops (KBO) IPDA Mujiyanto menyampaian materi Penyuluhan Narkoba kepada Santriwan dan santriwati Ponpes At-Taqwa binaan DPW LDII Kabupaten Kotabaru, 14/7/2020.
Mujiyanto menyampaian dalam pemaparannya menyimpulkan dan percaya sepenuhnya baik kepada pengurus maupun santri Pondok Pesantren, bahwa di Ponpes At-Taqwa ini bebas dari Narkoba. Lanjut dari itu lebih ditekankan tentang “Adaptasi Kebiasaan Baru” dengan sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan di Ponpes itu sendiri. Pasalnya dalam masa Pandemi COVID-19 ini seluruh pengurus dan santri pondok harus sehat dan tangguh disegala bidang.
Disisi lain Mujiyanto mengatakan disaat tiba di Masjid At-Taqwa dikejutkan dengan para santri yang sudah siap menerima materi dengan keadaan rapi, tertib, disiplin dengan menggunakan masker dan jaga jarak, serta kesiapan sediaan semua santri untuk menerima materi sebelum jam yang di tentukan.Terkesan bahwa pengurus Ponpes telah melaksanakan penekanan terhadap para Santri untuk melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana PONPES TANGGUH.
“Kedatangan saya sangat dikejutkan dengan keadaan santri yang sudah siap menerima materi sebelum jam dimulai dengan rapi, tertib, disiplin, menggunakan masker, serta jaga jarak bagaikan Ponpes yang sudah melakukan Ponpes Tangguh,” ungkap Muji.
Selain KBO Binmas Polres Kotabaru yang di dampingi Kanit Binkamsa AIPTU Suyadi beserta 3 personil lainnya, hadir pula dalam acara tersebut Ketua Pondok At-Taqwa H Sunarya, Dewan Guru Ustadz Hadi Mukhlisin dan Ustadz Lailatul Qodri.
Dalam perbincangannya dengan pihak Binmas Ketua Pondok Pesantren At-Taqwa H Sunarya lagi-lagi memberikan ucapan terimakasih kepada pihak polres yang secara nyata telah membantu memberikan penbinaan moral terhadap santri-santrinya tentang penyuluhan narkoba.
Dalam pengakuannya Sunarya memengungkapkan ahwa sejak berdirinya pondok pesantren At-Taqwa (’99) hingga saat ini tidak pernah santrinya terkena kasus penyalahgunaan narkoba maupun kasus kriminal lainnya.
“Alhamdulillah sejak berdirinya pondok pesantren At-Taqwa tidak pernah santrinya terjerat hukum apapun apalagi Masalah narkoba,” Jelas Sunarya.
Lebih lanjut, orang nomer satu di Ponpes At-Taqwa menjelaskan tentang penerapan protokol kesehatan selama Pandemi ini memang sudah di laksanakan oleh para pengurus serta Santri sejak pemerintah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan. Sehingga hal protokol kesehatan sudah menjadi aturan di dalam pondok selama Pandemi COVID-19 .
Mengenai pelaksanaan Pondok Tangguh Sunarya memberikan gambaran perencanaan tentang Pondok Tangguh yang harus mempersiapkan segala sesuatunya termasuk dalam hal ketahanan pangan, selain inisitaif dari Ponpes sendiri juga perlu adanya pengarahan dan bantuan baik moral maupun materiil dari pihak-pihak terkait.
“Besar harapan kami, Polres serta pihak-pihak terkait bisa membantu kelancaran dalam pelaksanaan Ponpes Tangguh, seperti yang pernah diserukan oleh Pemerintah Kotabaru dalam pemaparan kampung tangguh, karena tanpa adanya kerjasama dengan pihak terkait mustahil Ponpes Tangguh bisa dilaksanakan”. Tutup Sunarya.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)