Sragen, (9/4/2015). Di Majelis Ta’lim Al Huda PAC LDII Pilangsari, Kampung Tawengan RT 22, Desa Pilangsari, Kec. Ngrampal, Kab. Sragen. Team Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Sragen, mengadakan pembinaan kepada Pengurus PAC & PC LDII sekecamatan Ngrampal.
Peserta kegiatan dari Team FKUB Sragen yaitu KH Minanul Aziz, MAg (Ketua MUI), H. Sumarsono,SE,MM (LDII), Drs. Joko Wahyudi, STH (Kristen), Drs Mustaqim, MAg (Muhammadiyah), Supriyanto, SPd (MTA), Camat Ngrampal Sriyono,SSos, Kepala Desa Pilangsari, Sri Endah Widyastuti,SE & suami Paring Widodo,SE,MM, Perangkat Desa Pilangsari, Takmir Masjid di Tawengan, Ipda Slamet Wakapolsek Ngrampal & staff, Ketua Pimpinan Cabang LDII Kec. Ngrampal, & Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Desa Pilangsari, Kebonromo, Ngarum, Karangudi, Bandung Sogo, Gabus.
Dalam pembukaan Ketua PC LDII Kec. Ngrampal H. Sutiman,SPd sebagai tuan rumah, mewakili warga LDII sekecamatan Ngrampal, merasa terhormat, terharu & bangga mendapat kunjungan silaturahim dari FKUB Sragen, dilanjutkan mempresentasikan perkembangan kegiatan LDII, yang sekretariatnya di Jl Raya Sragen – Sambungmacan km 7, dikomplek Masjid Al Huda, Desa Kebonromo, dari 8 Desa di Kec. Ngrampal sudah terbentuk 6 PAC & 12 Majelis Taklim tempat mengaji sebagai kegiatan utama, mulai usia anak-anak, remaja, dewasa, orangtua hingga manula, untuk menggatasi kenakalan remaja yang mengkhawatirkan kita bersama dibentuk team generasi penerus dengan Program Tri Sukses (Berilmu, Beraklakul Karimah, Mandiri ), yang kurikulum belajar ngajinya terpampang di dinding. Kegiatan social kemasyarakat, juga kantibmas. Harapan dengan jalinan silaturahim dari pengurus FKUB isu negative, upaya memecah belah kerukunan umat beragama di Sragen & khususnya di Kec. Ngrampal dapat dicegah & diluruskan.
Dilanjutkan sambutan dari perwakilan Muspika Kecamatan Ngrampal yang diwakili Bapak Camat Sriyono,SSos, “ Mengharapkan pembinaan dari FKUB berlanjut, bergilir ke ormas Islam & gereja yang ada di Ngrampal, juga menerangkan bahwa LDII selalu mendukung program pemerintah, tampil terdepan, hidup harmonis saling menjaga kerukunan, toleransi dengan masyarakat sekitarnya & istiqomah, tidak ada gejolak dengan keberadaan LDII, karena sebagai sekretaris di Kesbangpolinmas hingga jadi Camat menyaksikan sendiri, tegasnya “. Program pemerintah Bupati Sragen Agus Fathurahman, SH, MH, yang berkaitan dengan habluminanas, yaitu agar Rumah Tangga Layak Huni, bila mungkin PC & PAC menghimpun warganya untuk mengatasi kemiskinan & kemanusiaan, harapanya sebelum mengakhiri sambutanya.
Dilanjutkan pembinaan dari team FKUB Sragen, yang diawali oleh Supriyanto,SPd (MTA); Menerangkan wilayah kerja FKUB Sragen dibagi 4 wilayah yaitu bekas Kawedanan Gondang, Sragen, Tangen & Gemolong, dari 17 orang anggota FKUB untuk melakukan pembinaan diwilayah kerja masing-masing. Dilanjutkan membahas tugas FKUB yaitu melakukan dialog dengan pemuka agama, menampung aspirasi umat beragama, menyalurkan aspirasi ormas keagamaan & kemasyarakatan sebagai pertimbangan kebijakan bupati (pemerintah), mensosialisasikan peraturan pemerintah tentang kerukunan umat beragama dalam berbangsa, memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan pendirian tempat ibadah, memberikan saran jika terjadi perselisihan umat beragama. Pertemuan ini sebagai upaya menjalin persatuan & kesatuan, kerukunan umat dalam berbangsa khususnya di Sragen. Sebelum kegiatan dengan LDII, juga sudah mengadakan pertemuan lintas agama dengan para pendeta Kristen sekecamatan Sambungmacan & Gondang, juga PHBI sekecamatan Sambirejo.
Dilanjutkan oleh KH Minanul Aziz, MAg (MUI), menegaskan; “ Kerukunan inter & antar umat beragama itu penting dalam bebangsa & bernegara di Republik Indonesia. Sejarah mencatat Rasulullah SAW menjamin toleransi beragama yaitu bagimu agamamu, bagiku agamaku. Tidak boleh merusak tempat ibadah, tidak dibenarkan & berdosa, demikian juga membunuh dengan tidak haq itu dosa “. Pesan-pesan moral disampaiakan dengan suasana rilek ceria.
Drs. Joko Wahyudi,STH (Kristen), menceritakan; “Bahwa Masjid yang digunakan Majelis Taklim LDII, dekat dengan Gereja Kristen Jawa di Kecamatan Tanon, tidak menjadi masalah, bahkan 3 tahun terakhir ini satgas LDII menjaga gerejanya saat perayaan natal. Persaudaraan, kebersamaan antar umat beragama ini tetap dijaga, harapanya. “
Diakhir pembekalan oleh Drs Mustaqim,MAg.(Muhammadiyah), mengupas tentang tatacara pendirian tempat ibadah yang sudah dijadikan panduan bersama dalam peraturan pemerintah dan harapanya agar dalam mendirikan tempat ibadah konsultasi ke FKUB agar sesuai aturan. Ditutup doa oleh Ustadz H. Syaiful, ulama LDII Kec. Ngrampal. (@nton)