PEMATANG REBA, INDRAGIRI HULU, 07/03 – Adanya lembaga dan organisasi keagamaan diharapkan memiliki fungsi salah satunya untuk membantu meredam konflik bernuansa keagamaan. Dan saya berharap juga Lembaga Keagamaan dapat sebagai penyalur kegiatan, pengembangan dan pembinaan yang diyakini mampu membimbing anggotanya yang rukun dan damai, tidak radikalisme. Pemerintah memiliki peran untuk memantau dan membina lembaga-lembaga tersebut agara tidak menyimpang dan berjalan sesuai fungsinya sebagai konteol sosial dan solidaritas di tengah masyarakat yang majemuk.
Hal itu dikatakan Ketua FKUB Kabupaten Indragiri Hulu H.Lasmi Ismail dalam acara Pertemuan dan Pembinaan Organisasi Lintas Agama yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab.Indragiri Hulu. Acara tersebut digelar di Auditorium H.Yopi Arianto, lantai IV, Kantor Bupati Indragiri Hulu, 03/03.
Acara dibuka oleh Plh. Bupati Indragiri Hulu yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Dra.Erlina Wahyuningsih,SIP,MIP. Dalam sambutannya Dra Erlina mengatakan agama tidak jarang dijadikan alat untuk suatu kepentingan sehingga kerap menimbulkan konflik di dalam masyarakat.
Hadir sebagai narasumber pada acara tersebut antara lain , Kapolres Indragiri Hulu yang diwakili Kabag Ops Polres Indragiri Hulu Kompol Suratman,SH,MH dan Kepala Kemenag Kabupaten Indragiri Hulu yang diwakili Kepala Seksi PAIS Kemenag Indragiri Hulu H.Rajuki Ridwan,MA.
Pada kegiatan ini Pengurus Harian DPD LDII Kab.Indragiri Hulu (Inhu) mengikuti acara, diantaranya Ketua LDII Inhu Adang Sridarta,SE dan Sekretaris Muhammad Sholehan. [ad/d86]
Oleh: Adang Sridarta (contributor) / rully kuswahyudi (editor)