Pekanbaru (2/11). Wakil Ketua DPRD Riau, Parisman Ihwan, menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LDII Provinsi Riau di Balairung Hotel Pangeran, Selasa (29/10/2024). Rakerwil ini menjadi ajang strategis bagi LDII Riau untuk memperkuat kontribusi, dalam membangun sumber daya manusia yang profesional, agamis, dan berbudaya demi tercapainya kemajuan Riau.
Parisman menggarisbawahi pentingnya pengoptimalan peran Balai Latihan Kerja (BLK) dalam melahirkan tenaga kerja profesional yang berbasis keterampilan, “Visi Riau bermarwah mencakup optimalisasi BLK untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap diserap dunia usaha. Kami berkomitmen agar 60 persen tenaga kerja yang direkrut adalah tenaga lokal yang memiliki keahlian tinggi, bukan lagi pekerja kasar,” ungkap Wahid.
Sementara itu, Calon Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang turut hadir sebagai narasumber akan terus bersinergi dengan LDII, terutama dalam upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berbasis keterampilan, “Hal ini sejalan dengan tema Rakerwil, “8 Klaster Kontributif LDII dalam Mendorong SDM Profesional, Agamis, dan Berbudaya untuk Riau Maju,” ujarnya.
Selain itu, Wahid menargetkan pertumbuhan ekonomi minimal 7 persen dengan mendorong investasi dan mengembangkan usaha hilirisasi sumber daya alam. Ia melihat LDII sebagai mitra potensial dalam membangun komunitas yang produktif dan agamis.
“Kami berharap LDII dapat berperan aktif, terutama melalui mubaligh yang akan membantu pemerintah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keterampilan dan agama dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Sedangkan, Ketua DPW LDII Riau, Imam Suprayogi, menekankan bahwa Rakerwil ini menyoroti delapan klaster kontribusi LDII, yang mencakup kebangsaan, pendidikan agama, ekonomi, sosial, dan lainnya. “Delapan klaster kontributif LDII ini kami susun untuk memberikan dampak langsung bagi pembangunan Riau yang lebih maju dan sejahtera,” jelas Imam.
Melalui Rakerwil ini, DPW LDII Riau mempertegas komitmennya dalam mendukung program-program pemerintah dengan mengoptimalkan peran LDII di berbagai sektor, “Dukungan dan sinergi ini diharapkan mampu memperkuat pilar-pilar sosial dan agama di Riau, sehingga tercapai masyarakat yang lebih profesional, berbudaya, dan berkarakter Islami,” tutupnya. (FWI/BA)