DENPASAR – Seiring berkembangnya teknologi dan media sosial, fotografi menjadi sebuah kebutuhan. Peluang tersebut mesti ditangkap dan dimanfaatkan untuk mendatangkan rezeki. Hal itulah yang mendorong DPD LDII Kota Denpasar menggelar kelas pelatihan fotografi.
Pelatihan tersebut dimotori Bagian Pendidikan Umum dan Pelatihan LDII Denpasar bekerja sama dengan Pembina Penggerak Generus (PPG) Bali, Selasa (23/3/2021) di gedung PPG DPW LDII Bali.
Acara dengan tema Mengenal Fotografi Sebagai Model Bisnis Kemandirian itu diikuti 55 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa. “Tujuan diadakannya kegiatan ini mewadahi dan memfasilitasi para pemuda-pemudi LDII Denpasar yang hobi fotografi, sekaligus menambah ilmu agar bisa di jadikan bekal kemandirian,” ujar H. Kafilari Ketua LDII Denpasar.
Menurut Kafilari, menghadapi bonus demografi ini generasi muda harus siap menghadapi dunia kerja dan mampu bersaing. Karena itu keterampilan dalam memahami teknologi perlu diasah.
Sementara itu, Choirul Anwar selaku panitia kegiatan menyebut tujuan acara ini yaitu menambah dan memperdalam ilmu tentang dunia fotografi. “Sehingga fotografi bisa di terapkan dan dikomersilkan supaya mendapatkan hasil,” ungkapnya. “Bulan depan akan kami adakan kelas fotografi sesi dua dengan materi yang berbeda dan melanjutkan materi sebelumnya,” sambung David, mentor kelas potografi.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta. Yayan Windiyanta, salah satu peserta mengatakan, dengan mengikuti pelatihan bisa menambah ilmu tentang dunia fotografi. Mulai jenis kamera, foto model, teori, dan praktik. “Kelas ini membuat saya jadi lebih mudah memahami dunia fotografi,” katanya. (ali/wicak)
Oleh: Moch Ali Sriya (S17 ASI) (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)