Danramil 0816/11 Tarik Kapt. (Inf) Adi Sutrisno mengunjungi masjid Assyafiiyah yang terletak didesa Kramattemenggung, RT. 2 RW. 1 Kec Tari Kab Sidoarjo. Kunjungan Danramil ini bertujuan untuk mengikuti kegiatan pengajian rutin dibulan suci ramadhan sekaligus mengadakan komunikasi dua arah dengan warga masyarakat. Acara ini diawali dengan sholat tarawih berjamaah, dan Ust H Bambang Irawan yang bertindak sebagai imam sholat. Setelah sholat tarawih, Adi Kurniawan selaku Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kec Tarik memberikan pengarahan.
Dalam arahannya, Ketua menekankan agar warga LDII bisa rukun dan kompak dengan warga masyarakat. Bila terjadi gesekan – gesekan kecil agar diselesaikan/ditabayyunkan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ketua mengatakan, beliau sangat terbuka dengan siapa saja, kalau ada kritik/saran yang sifatnya bisa membangun dan menambah sebuah kemajuan bangsa dan negara beliau siap menjalankan. ketua juga mengingatkan kepada pemuda-pemudi agar mencari ilmu agama dan dunia dengan tekun, jangan sampai terpengaruh dengan paham radikal dan terorisme yang sangat menyesatkan tersebut. Ketua menekankan agar benar-benar pemuda-pemudi mempunyai jiwa nasionalisne yang tinggi. Ketua sempat melemparkan pertanyaan kepada sdr. M. Ubay Witopo, SH yang juga Ketua seksi pemuda dan olahraga PC LDII Kec Tarik.
“Apa maksud bendera merah putih disebelah lengan kanan saudara…?”. “Ini (bendera merah putih) merupakan bentuk nasionalisme kita, “KITA LDII, KITA PANCASILA, DAN KITA INDONESIA”, jawab M. Ubay dengan suara lantang dan penuh keyakinan serta kecintaan terhadap NKRI.
Danramil Tarik sangat mengapresiasi terhadap LDII yang telah menanamkan jiwa nasionalis sejak muda. Danramil berpesan agar terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Beliau juga berpesan agar tetap waspada pada lingkungannya masing-masing agar tidak sampai kecolongan yang berakibat masuknya paham-paham terorisme di wilayahnya masing-masing. Danramil juga berterima kasih kepada LDII atas kerjasamanya selama ini, terutama ketika mengikuti acara DOA DAN GEBYAR NUSANTARA di lapangan Makodam V/Brawijaya, Beliau berharap agar kerjasama ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Disisi lain H. Budiono yang hadir mewakili Kepala desa Kramattemenggung berpesan agar perbedaan beribadah tidak menjadi permasalahan lagi. “ada yang sholat memakai Qunut, ada yang tidak memakai Qunut, ada yang sholat memakai sarung, ada yang tidak memakai sarung, semuanya baik dan sah”.
H. Budiono menegaskan bahwa antara warga LDII dan warga sekitar tidak ada saling memusuhi, tidak ada gesekan bahkan ketika bulan suci ramadhan antara warga LDII dan warga NU sama-sama saling menyeberangkan jamaahnya. Ini sebuah toleransi yang patut dicontoh. H. Budiono mengingatkan agar tidak melupakan jasa besar dari seorang yang bernama Ir H Khisnul marom, alm yang telah menanamkan jiwa toleransi di warga masyarakat.
H. Khusnul Marom adalah tokoh masyarakat yang memepunyai andil besar terhadap pembangunan di desa Kramattemenggung. Danramil Tarik datang didampingi oleh Pelda M. syafei, Serka Listyanto, Serma Miarso, Kopka Edi Wibowo. hadir pula H. Ismail dan H. Khusman yang merupakan tokoh masyarakat. Acara ini diakhiri dengan tanya jawab dengan warga yang hadir di masjid Assyafiiyah.