BEKASI, 30/ 05 – Keberhasilan dalam memutus mata rantai dengan di berlakukan PSBB di wilayah kabupaten Bekasi bukan karena takut oleh petugas, tapi karena kesadaran masyarakat itu sendiri. Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memutus mata rantai Pandemik Covid19.
Hal itu ditegaskan Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol (Inf).Perry Sandhi Sitompul saat melakukan kunjungan ke ke Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bekasi. Kunjungan dilakukan di Pesantren Rodhutuljannah, Kp.Pelaukan Jl. Ade Manunggal, Desa. Karang Rahayu, Kec.Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Kedatangan Kodim 0509/Kab.Bekasi disambut langsung oleh ketua dan pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bekasi.
Menurut Letkol Perry bahwa kunjungan Kodim 0509 ke LDII adalah bukti bentuk komunikasi sosial selaku forkopimda di Kab.Bekasi pada lingkungan LDII. Lebih lanjut Letkol Perry pada kesempatan itu mengingatkan tentang Protokol kesehatan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri kali ini. “Sholat Ied adanya kebijakan bila di zona hijau diperbolehkan akan tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan. Kita harus memutus dan jangan menambah mata rantai penyebaran virus tersebu. Jika ada yang melaksanakan sholat Ied agar tetap mengikuti protokol kesehatan dan sesuai wilayah masing -masing sesuai clusternya,” tegas Perry.
Sementara Ketua LDII DPD Kab.Bekasi H.Sarjimin mengatakan bahwa dirinya sebagai Ketua LDII merasa bersyukur dan bangga telah mendapat kunjungan dari Dandim 0509/ Kab.Bekasi. “Alhamdulillah kita mendapatkan arahan dan pembinaan dari TNI. Terima kasih pak Dandim. Tentang sholat ied dengan pemberlakuan PSBB di kabupaten Bekasi maka DPD LDII Kab.bekasi sepakat di point terakhir demi pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid19 dan mengikuti anjuran protokol kesehatan. Di Masjid Ponpes Rodhutuljannah ini tidak mengadakan sholat ied, dihimbau agar sholat di rumah masing-masing,” jelas H.Sarjimin. (faizal/red/d86)
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / rully kuswahyudi (editor)