Pekalongan (27/6). DPD LDII Kabupaten Pekalongan melantik pengurus baru, pengurus cabang, pengurus anak cabang sekaligus silaturahim di Masjid Al Barokah Desa Bondansari Wiradesa, Minggu (21/6/2020). Acara dihadriri oleh Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi, sekaligus penyerahan bantuan Pemkab Pekalongan untuk pembangunan masjid Al Barokah sebesar Rp200.000.000 serta hibah untuk DPD LDII kabupaten Pekalongan sebesar Rp50.000.000. Pembangunan Masjid Al Barokah sudah dimulai pada tahun 2006 dan sampai saat ini masih dalam proses pembangunan.
Menurut Asip, pemerintah mempunyai tugas mewujudkan kebijakan pembangunan untuk kemaslahatan masyarakat. Salah satu wujud melaksanakan kemaslahatan tersebut di antaranya pemberian bantuan Rp200 juta untuk pembangunan Masjid Al Barokah, “Insya Alloh dengan sedikit bantuan dari pemerintah ini semoga menjadi semangat bagi kita. Semangat untuk segera menyelesaikan pembangunan Masjid Al Barokah ini,” ucap Asip.
Menurutnya, Masjid Al Barokah yang tengah dalam proses pembangunan ini merupakan ruh dari organisasi LDII khususnya di Kabupaten Pekalongan, tidak hanya menjadi tempat ibadah orang per orang menunaikan salat fardhu maupun sunah. Bupati mengajak jamaah menjadikan masjid Al Barokah sebagai salah satu episentrum atau pusat kegiatan dakwah Islamiyah dari LDII agar memberikan manfaat yang lebih besar, manfaat bagi jamaah sehingga cita-cita seluruh jamaah yaitu mewujudkan kehidupan selamat dunia akherat bisa terwujud.
Dia menyampaikan sampai hari ini Pemkab terus ikhtiar lahir batin untuk mengatasi musibah pandemi Covid-19. Secara umum penilaian dari Bappenas bahwa kabupaten Pekalongan sekarang sudah zona hijau. Tetapi karena saat ini masih masa pandemi, Asip berpesan agar masyarakat juga turut berupaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Lahiriahnya pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, makan bergizi dan tidur cukup. Kalau tatanan itu dijalankan Insyaalloh kita aman dari virus Covid-19,” tandasnya. Bupati berharap bantuan dari pemerintah tersebut bisa menyelesaikan pembangunan masjid, sehingga bisa berfungsi secara optimal. (nun/sindonews.com)
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Ludhy Cahyana (editor)