Bojonegoro – Anna Muawannah membuka acara Musyawaroh Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Musda LDII) IX tahun 2020 di Aula serba guna Komplek Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Birrul Walidain Klangon, Sabtu (28/11/2020).
Selain Bupati Bojonegoro, hadir pula Amrodji Konawi Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur, Letkol Inf Bambang Hariyanto Komandan Kodim 0813, KH. Alamul Huda Ketua MUI, KH. Suwito Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Utusan NU, Utusan Kemenag, Mahmudi Kepala Kesbangpol, Kapolsek Kota, Camat Kota, Pengurus Pleno DPD LDII dan Ketua PC LDII dan Peserta Musda yang melaksanakan secara berani di 14 titik kecamatan yang tersebar se-Wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Anna Muawannah Bupati Bojonegoro mengatakan, bahwa untuk membentuk suatu organisasi yang solid diperlukan Pimpinan yang peduli terhadap anggotanya, bisa bersinergi dengan pemkab serta bisa menjalin hubungan yang baik dengan organisasi manapun.
“Saya harap pelaksanaan Musda LDII kali ini bisa menghasilkan pemimpin yang baik. Dengan ucapan Bismillahirrohmanirrokhim Saya buka Musda IX LDII Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020. Semoga Sukses, ”Ucap Bu Anna sambil memukul gong dan tepuk tangan peserta.
Dalam Musda ini, Bupati juga menyampaikan, sinergi antara organisasi dengan pemkab yang dibutuhkan dalam pembangunan Bojonegoro kedepan. Sumbangsih dan pemikiran inilah yang dinanti oleh Pemkab dijadikan landasan untuk membangun Bojonegoro.
Bupati juga menyampaikan kepada peserta Musda bahwa, Pembangunan Bojonegoro selama dua tahun kepemimpinannya telah banyak membangun berbagai infrastruktur. Cor jalan sepanjang 625 KM yang sudah dilaksanakan di tahun 2019-2020 dan Penghargaan UHC dari Kementerian Kesehatan.
“Ini semua berkat koordinasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan dan semua elemen masyarakat” jelas Bunda Anna Sapaan akrabnya.
Sejalan dengan Bupati, Amrodji Konawi, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa, akannya LDII Kabupaten Bojonegoro setelah Musda ini bisa bersama-sama pemkab membantu pembangunan bidang Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan dan peningkatan SDM. Sebab, lalu lalai suatu organisasi, tidak akan bisa besar kalau tidak ada organisasi dengan pemerintah dan ormas lain.
“Jadi saya harap, yang terpilih sebagai ketua baru nanti, bisa menyusun program kerja demi organisasi dan sejalan dengan program Pemkab,” kata Amrodji Konawi.
Lebih lanjut, jelas Amrodji, Musda kali ini mengacu pada AD / ART organisasi. Sehingga keputusan yang dihasilkan dari produk Musda ini dapat bermanfaat bagi anggota organisasi itu sendiri dan masyarakat pada umumnya.
“Apapun yang dihasilkan dari Produk Musda ini, Saya harap peserta semua bisa menerima dengan hati ridho. Karena puncak dari suatu organisasi adalah gelaran Musda yang memilih Ketua baru. Sebagai landasan pelaksanaan kegiatan organisasi lima tahun mendatang, ”terang Amrodji.
Di akhir acara, Musda ditutup oleh KH Alamul Huda Ketua MUI Kabupaten Bojonegoro dan pengalaman dengan proses pemilihan ketua baru. (Tim KIM DPD LDII Kabupaten Bojonegoro)
Oleh: Agung S16AIG JATIM 15.03 (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)