PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Lentera Hati

Ayo Bangun Malam (1)

in Lentera Hati
398
1
564
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

oleh: Faizunal Abdillah

Setelah mendapati diri dalam hidayah Allah dan hidup bergelimang kesyukuran, tak ada lagi yang perlu diragukan, kecuali hanya kebodohan diri dan kedholiman. Sebab Innahuu kaana dholuuman jahuulan – (QS al-Ahzaab: 72). Sesungguhnya manusia itu ada dalam kedholiman dan kebodohan.

Kadang sifat bodoh mengalir begitu saja tanpa terasa. Kadang kedholiman – aniaya diri – terjadi tanpa disengaja. Tahu – tahu sudah jauh dari arus kebenaran. Dan ketika sadar, mau balik, malah berteriak; Apa salah saya? Memang begitulah kehidupan bergeming, sehingga tercipta kata pepatah: gajah di pelupuk mata tak tampak, tapi kuman di seberang lautan tampak. Ketika kepergok dan diingatkan tidak terima, malah balik menghardik, alih – alih membela diri. Padahal dalam hati kecilnya mengakui bahwa dirinya  memang berbuat kesalahan. Sayang, keberanian mengakui kesalahan itu terlampau kecil untuk tampak di mata anak adam.

Namun dalam scenario kehidupan yang sejati, pelaku kehidupan ini harus tunduk dan patuh dengan patron dan hukumNya, bagaimana pun riuh – rendahnya kehidupan ini berjalan. Orang pantas berbuat salah, malah kadang ditandai dengan pelanggaran. Orang juga pantas menerima perlakuan yang baik ketika sedang berbuat salah, sehingga bisa kembali ke jalan yang benar dengan padang. Tak jarang orang ramai – ramai menghujat, lupa ada hak diperlakukan baik buatnya. Pun orang berbuat kebaikan, walau kecil sekali bobotnya, seberat dzarroh, Allah pun mengajarkan untuk mengapresiasinya. Tapi, banyak mata anak manusia ini tertutup, hingga tak bisa melihatnya.

Begitu juga dalam arena saling menasehati. Lebih banyak mata memandang siapa yang menyampaikan, sehingga lupa dengan petuah lihatlah apa yang disampaikan. Undhur maa qiila walaa tandhur man qoola. Banyak orang yang menelanjangi orang lain, sebelum menelanjangi diri sendiri. Hanya untuk sebuah kepuasan; Emang dia sudah melaksanakan? Enteng sekali menunjuk hidung orang lain dengan satu jari, lupa bahwa 3 jari yang lain mengarah kepada dirinya sendiri. Dan itu yang sering kali menutup hati. Gak bisa menerima nasehat dan kalimat thoyyibah yang lain.

Seharusnya, ketika menerima kalimat hikmah, jadikanlah itu sebagai jamu – obat untuk mengobati luka hati ini. Jika orang itu sehat, maka akan semakin kuat – afiat, berseri lagi makmur. Jika sakit, maka akan menjadikannya sembuh total. Karena kesembuhan dan kesehatan itu akan lebih berarti. Dengan kesehatan dan kesembuhan orang bisa beraktifitas lebih dan lebih, melakukan apa saja yang baik-baik, bahkan kepada hal yang buruk pun.

Oleh karena itu, dalam tulisan ini diri ini sungguh – sungguh berpesan jadikanlah ini sebagai semangat pembaharuan. Jangan pernah menoleh lagi ke belakang dengan mencari sisi hitam, tetapi tataplah ke depan dengan penuh semangat kebersamaan, fastabiqul khoirot untuk meraih keberkahan dan kemuliaan di dunia dan akhirat, seiring kalamNya – walaa tahinuu walaa tahzanuu wa antum a’launa inkuntum mu’miniin – (QS Ali Imron:139).  Dengannya kita benar – benar ingin memperoleh kemuliaan yang sempurna. Cukup bagi pemberi nasehat ayat – kaburo maqtan ‘indallaahi antaquuluu ma laa taf’aluun – (QS as-Shof:2). Kalau “Jarkoni” tentu dia sendiri yang akan merugi di akhir nanti.

Mumpung masih di awal tahun, semangat baru, resolusi baru, ayo kuatkan niat, mencari jalan kesungguhan, menuju kebaikan dengan semangat kebersamaan meraih kesempurnaan dengan jalan: Bangun Malam. Sebab Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya. Dari Abdullah bin Abi Qois, dia berkata, Aisyah berkata; “Jangan tinggalkan qiyamul lail, karena sesungguhnya Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya, ketika beliau sakit atau jenuh beliau sholat dengan duduk”. Allohumma amdhii…Semoga Allah memberkati. Amin.

SAPMB AJKH

Related Posts

Lentera Hati

Ayo Bangun Malam (3)

by admin
January 24, 2016
0

oleh: Faizunal Abdillah Bagaimana rasanya lama tidak berjumpa dengan istri? Kangen pengin bertemu. Bagaimana rasanya jauh dari istri? Pengin segera bertemu. Bahkan...

Read more
Lentera Hati

Ayo Bangun Malam (2)

by admin
January 11, 2016
0

oleh: Faizunal Abdillah Salah satu nasehat tentang bangun malam yang masih terngiang di telinga ini ialah begini: “Tak ada perjuangan yang begitu...

Read more
Lentera Hati

First Thing First

by admin
March 14, 2015
0

oleh: Faizunal Adhmi Beberapa waktu yang lalu, sambil menunggu sebuah acara dimulai, mata saya sempat melirik sebuah bulletin yang tersedia di ujung...

Read more
Lentera Hati

Monyet dan Penjara

by admin
March 11, 2015
0

oleh: Faizunal Adhmi Sudah sering kita mendengar bahwa dunia adalah penjaranya orang iman. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah shallallaahu...

Read more

Trending

Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru
Berita Daerah

Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru

2 days ago
LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern
Berita Daerah

LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern

1 week ago
Kejati Jawa Timur Berpesan Kepada Santri LDII Agar Selalu Sadar Hukum
Berita Daerah

Kejati Jawa Timur Berpesan Kepada Santri LDII Agar Selalu Sadar Hukum

1 week ago
Hindari Meningkatkan Kehamilan di Luar Nikah, Begini Solusi LDII
Berita Daerah

Hindari Meningkatkan Kehamilan di Luar Nikah, Begini Solusi LDII

2 weeks ago
LPOI dan LDII Ingin Agar Persaudaraan Umat Islam Semakin Kuat
Berita Daerah

LPOI dan LDII Ingin Agar Persaudaraan Umat Islam Semakin Kuat

3 weeks ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: 083879577604

Follow Us

Recent News

Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru

Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru

January 31, 2023
LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern

LDII Kecam Pembakaran Kitab Suci Karena Bisa Memicu Kehancuran Peradaban Modern

January 25, 2023

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy
  • Kontak

© 2021 - Managed by Nuansa Persada

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Managed by Nuansa Persada

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In