Ketua LDII Kab.Blora Joko Ahmad Siswanto, S.E. Sangat Peduli Dengan Generasi Penerusnya, Dalam Rangka Mewujudkan Tri-Sukses Generus No.3, Yaitu Generus Bisa Mandiri, Maka PPG LDII KAB.BLORA Mengadakan Berbagai Kegiatan Yang Di Adakan Demi Kesuksesan Masa Depan Mereka, Seperti Kewirausahaan Yang Masuk Dalam Kategori Kemandirian Seperti Ternak Lele Dan Budidaya Jambu Kristal, Ternak Lele Mendatangkan Narasumber Bpk Sugianto S.Pd. Dari Kunduran Beliu Adalah Kepala Sekolah Yg Suka Menyibukan Dirinya Mulai Ngantor, Bertani, Berternak Kambing, Ternak Ayam, Dan Juga Berternak Lele , Sedangkan Budidaya Jambu Kristal Mendatangkan Narasumber Bpk Karsilo Beliu Adalah Guru Bimbingan Konseling SMAN Kasiman Bojonegoro, Rumah Mungil Di Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Karsilo Tinggal. Di Sekitar Rumah Berukuran 6×30 M Itu Di Tumbuhi Buah Kelengkeng Jenis New Crystal, Pria Kelahiran Blora, 10 Oktober 1963 Memberikan Pelatihan Budidaya Jambu Kristal Kepada PPG LDII BLORA .
Kegiatan Ini Di Adakan Di Gedung Serbaguna Budi Utomo Ds Ngelobener Kec.Jepon Kab.Blora Pada Kamis 11 Mei 2017 Acara Berlangsung Mulai Pukul 09.00 Wib Sampai 15.00 Wib Yang Di Hadiri Lebih Dari 60 Peserta , Menurut KH Abdurohman Supriyanto Sebagai Pembina PPG LDII BLORA Bahwa Generasi Penerus Harus Mendapatkan Pembinaan Yang Intensif Dan Khusus Dan Terus Menerus Dengan Metode Yang Telah Di Susun, Seperti Metode Kemandirian Yang Lebih Efektif Sehingga Program Tri Sukses Generasi LDII Dapat Tercapai Dengan Baik. ”Saya Senang Dan Bangga Sekali Mengikuti Program Kemandirian Yang Di Adakan DPD LDII KAB BLORA Karena Dengan Menambah Ilmu Kemandirian Kita Bisa Menciptakan Lapangan Pekerjaan Sendiri” Ujar wasisto Salah Satu Peserta Dari Randu Blatung. Selain Mengundang Para Pakar Dan Peserta Kemandirian Juga Di Hadiri Seluruh Pengurus PPG LDII KAB.BLORA
Ini merupakan kontribusi LDII membangun generasi emas Indonesia 2045 Selain unggul dalam bidang religi juga unggul dalam bidang Ekonomi, terutama menghadapi Bonus demografi 2020, dimana peran pemuda akan sangat menentukan nasib bangsa kedepan, pemuda yang mandiri, religius dan aktif akan membawa Indonesia Emas 2045.